Amukan Angin Kencang Robohkan Pohon dan Tiang Listrik di Wates Kediri
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kediri pada Senin (3/11/2025) sore. Akibatnya, sejumlah pohon dan tiang listrik milik PLN tumbang
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kediri pada Senin sore, menyebabkan pohon dan tiang listrik PLN tumbang di beberapa titik.
 - Sebuah pohon dengan diameter sekitar enam meter menutupi badan jalan, sempat menghambat arus lalu lintas.
 
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Kediri pada Senin (3/11/2025) sore. Akibatnya, sejumlah pohon dan tiang listrik milik PLN tumbang di beberapa titik, termasuk di jalur penghubung Desa Wonorejo menuju Desa Bolodewo, Kecamatan Wates.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Kediri, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Sebuah pohon jenis bulu dengan diameter sekitar enam meter roboh dan menutupi badan jalan, sempat menghambat arus lalu lintas warga sekitar.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang disertai angin kencang memang terjadi di sejumlah wilayah Kediri bagian barat sejak Senin sore.
"kemarin sore terjadi hujan deras disertai angin kencang. Laporan yang kami terima, ada pohon tumbang di jalur Wonorejo - Bolodewo, Kecamatan Wates. Selain itu, satu tiang listrik PLN juga ikut tumbang akibat terpaan angin kuat," jelas Djoko, Selasa (4/11/2025).
Meski begitu, Djoko menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Petugas BPBD yang terdiri dari empat personel langsung diterjunkan ke lokasi sesaat setelah menerima laporan warga.
Baca juga: BMKG Prediksi Musim Hujan Kediri Datang Lebih Awal 1 Bulan, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor
Baca juga: 137 Rumah Warga di Dau Malang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Bupati Salurkan Bantuan
"Tidak ada korban. Tim langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan bersama PLN dan warga sekitar. Pohon dan tiang yang tumbang berhasil dievakuasi, sehingga jalan kembali bisa dilalui" imbuhnya.
Djoko menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan PLN serta perangkat desa untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan, terutama karena kondisi tanah yang mulai labil akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor, dan banjir. Jika melihat tanda-tanda cuaca ekstrem, sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon besar atau dekat tiang listrik,” pesannya.
Hingga Selasa pagi, BPBD Kabupaten Kediri masih melakukan pemantauan di beberapa wilayah rawan. Sejumlah pohon di pinggir jalan juga dipangkas untuk mengurangi risiko tumbang jika angin kencang kembali melanda
Baca juga: Petani di Kabupaten Kediri Diminta Waspadai Perubahan Cuaca yang Tak Menentu
| Petani di Kabupaten Kediri Diminta Waspadai Perubahan Cuaca yang Tak Menentu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Hujan Angin Kencang Terjang Jombang, Gedung Roboh Timpa 3 Rumah Warga, Jalan Provinsi Sempat Lumpuh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 137 Rumah Warga di Dau Malang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Bupati Salurkan Bantuan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 9 Wilayah di Jombang Terdampak Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang, Bangunan Roboh hingga Rumah Rusak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Diterjang Angin Kencang, Atap Rumah Warga di Malang Terbang dan Timpa Tetangga: 1 Korban Luka | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Petugas-BPBD-Kabupaten-Kediri-saat-memangkas-pohon-usai-terkena-angin-kencang.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.