Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SPPG di Kediri Libatkan Penyandang Disabilitas dalam Setiap Aspek Pengelolaan Dapur

SPPG di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberdayakan penyandang disabilitas dalam setiap aspek pengelolaan dapur.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Isya Anshori
PERESMIAN - Peresmian SPPG Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang melibatkan penyandang disabilitas, Selasa (4/11/2025). Septa Widyastutik membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya dan memberi manfaat bagi sesama. 

Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberdayakan penyandang disabilitas dalam setiap aspek pengelolaan dapur.

Ialah Septa Widyastutik yang membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya dan memberi manfaat bagi sesama.

Dapur tersebut menjadi mitra resmi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kediri.

Setelah melalui proses pengajuan dan pembangunan selama tiga bulan, SPPG Desa Gadungan akhirnya diresmikan pada Selasa (4/11/2025) dan siap beroperasi penuh mulai Kamis (6/11/2025) mendatang.

"Alhamdulillah, setelah kurang lebih tiga bulan proses pengajuan dan pembangunan, hari ini kami bisa syukuran dan insyaallah mulai Kamis nanti sudah mulai melayani sekolah-sekolah di Desa Gadungan," kata Septa usai peresmian, sambil menunjukkan area dapur yang telah siap beroperasi.

SPPG Desa Gadungan akan melayani sekitar 2.255 pelajar dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP di wilayah sekitar.

Setiap harinya, dapur ini akan memproduksi ribuan porsi makanan bergizi yang dikirim langsung ke sekolah-sekolah penerima manfaat program MBG.

Meski perjalanan pendirian SPPG tidak mudah, Widya mengaku semua berjalan lancar berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak. 

Baca juga: Dinkes Kediri Pastikan Seluruh SPPG Terapkan Standar Kebersihan dan Keamanan Pangan Sesuai SLHS

"Alhamdulillah lancar. Yang penting yakin saja, yakin kalau yang dijalani itu benar, insyaallah pasti ada jalannya. Walaupun banyak tantangan, tapi selalu ada solusi," kata perempuan 36 tahun ini.

Yang menarik, Widya tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga memberdayakan penyandang disabilitas dalam setiap aspek pengelolaan dapur.

Ia melibatkan komunitas difabel dalam pembuatan seragam karyawan, perlengkapan dapur, hingga tali penggantung wadah makanan.

"Semua seragam karyawan dibuat oleh teman-teman disabilitas. Dari apron, kaus, sampai alat dapur dari bambu juga buatan mereka. Bahkan tali untuk ompreng juga dibuat teman-teman difabel, bukan tali rafia seperti di tempat lain," ungkapnya.

Saat ini, SPPG Desa Gadungan mempekerjakan 44 karyawan sebagian besar warga lokal.

Sementara para penyandang disabilitas berperan dalam menyediakan produk dan perlengkapan yang digunakan dapur, sehingga mereka tetap bisa berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved