Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Capek Naik Turun Tangga JPO Buat Warga Malang Pilih Terobos Jalan Ramai untuk Menyeberang

Sebagian warga Malang masih banyak yang enggan menggunakan JPO. Mereka lebih memilih jalan pintas, langsung menyeberang jalan meski ramai kendaraan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
JPO - Sejumlah warga menyeberang menggunakan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025). Sejumlah warga enggan menyeberang menggunakan JPO karena harus naik turun tangga dan jalan memutar. 

Poin Penting:

  • Masih banyak warga Malang yang enggan menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
  • Mereka lebih memilih langsung menyeberang jalan meski ramai arus kendaraan.
  • Capek serta harus memutar dulu jadi alasan warga enggan menggunakan JPO untuk menyeberang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagian warga Kota Malang masih banyak yang enggan menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Mereka lebih memilih jalan pintas, langsung menyeberang jalan meski ramai arus kendaraan.

Pemandangan itu lumrah terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto maupun Jalan Ahmad Yani Malang.

Meski terdapat JPO berangka besi dengan kondisi cukup terawat, masih banyak yang enggan memanfaatkannya.

Dari pantauan TribunJatim.com, JPO tersebut minim penerangan saat malam.

Sehingga, justru dapat membahayakan warga yang melintas.

Salah seorang warga, Joko (35) mengatakan, capek serta harus memutar dulu jadi alasan enggan menggunakan JPO Jalan Jaksa Agung Suprapto.

"Kalau lewat JPO, harus berjalan agak jauh terus naik lalu turun tangga di dekat Polresta Malang Kota. Malah ribet, lebih enak langsung nyeberang jalan," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Minggu (14/9/2025).

Meski berbahaya, namun menurutnya perbuatan itu dilakukan dengan hati-hati dan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas.

"Kalau mau menyeberang, kan harus lihat kondisi jalannya. Kalau sudah gak sepi, baru berani menyeberang," tambahnya.

Baca juga: Berusia 38 Tahun, JPO Siola Surabaya Dibongkar dan Akan Dibangun Dengan Desain Modern

Sementara itu, salah seorang warga, Nasrullah juga mengungkapkan hal yang sama.

Ia mengaku enggan menggunakan fasilitas umum JPO Jalan Ahmad Yani lantaran tidak mau repot naik turun tangga.

"Capek kalau naik turun tangga, mending langsung menyeberang di jalannya," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, akan mengecek lebih lanjut terkait jumlah pelaporan tindak kejahatan yang terjadi di lokasi JPO.

"Ini masih kami cek lebih lanjut, apakah ada pelaporan kejahatan yang terjadi di lokasi JPO," ungkapnya.

Mengingat lokasi JPO di Kota Malang yang minim penerangan saat malam, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada saat berjalan di JPO.

"Salah satunya, yaitu jangan melewati seorang diri, lebih baik ajak teman saat melintas di JPO. Selain itu, hindari berjalan di JPO saat kondisi terlalu malam maupun dini hari," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved