Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana

Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho - X/handri003
IBU KERUDUNG PINK - Potret ibu-ibu kerudung pink tak gentar maju menghadapi aparat saat demo di depan kantor DPR pada Kamis (28/8/2025). Saat pulang, raut wajahnya ceria meski anak sempat panik mencari sang ibu. 

Kabar ini langsung disambut lega oleh netizen yang sejak awal mengikuti kisah ibu-ibu kerudung pink tersebut.

Banyak netizen membanjiri unggahan Handri dengan doa dan ucapan syukur.

AKSI BERANI - Seorang ibu mengenakan kerudung pink maju menghadapi barisan anggota Brimob saat demo di depan gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025). Ia tak gentar dan mundur meski kondisi hujan.
Seorang ibu mengenakan kerudung pink maju menghadapi barisan anggota Brimob saat demo di depan gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025). Ia tak gentar dan mundur meski kondisi hujan. (Kompas/Rony Ariyanto Nugroho)

Aksi demonstrasi di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia mendapat sorotan dari media internasional.

Aksi massa ini terjadi pada 28-29 Agustus 2025.

Sejumlah media menyoroti beberapa hal dari aksi demonstrasi tersebut.

Di antaranya adalah soal kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Meninggalnya Affan dinilai sebagai pemicu kemarahan masyarakat dan mendasari gelombang demonstrasi pada hari berikutnya.

Lantas, bagaimana media asing menyoroti demo 28-29 Agustus 2025?

Baca juga: Penyesalan Artis Atas Pilihan Politiknya, Minta Maaf Tragedi Affan Sang Ojol Dilindas Brimob

Al Jazeera: puncak frustasi ekonomi dan politik di seluruh negeri

Kantor berita yang berkantor di Doha, Qatar, Al Jazeera memberitakan gelombang unjuk rasa sehari setelah kematian pengemudi ojol yang dilindas kendaraan polisi.

Kabar tersebut dituliskan dalam artikel yang berjudul 'Protests Resume in Indonesia’s Jakarta after Ride-share Driver Killed', Jumat (29/8/2025).

Dituliskan, pengunjuk rasa menuntut terkait berbagai masalah biaya hidup, sementara kepolisian menggunakan meriam air dan gas air mata untuk memukul mundur demonstran yang melempar botol dan batu.

Kemudian, mereka juga mengungkapkan pembakaran gedung berlantai lima di dekat kompleks polisi di Kwitang.

Dikatakan, kerusuhan yang terjadi dari Surabaya hingga Manokwari terjadi setelah kematian Affan.

Dituliskan juga bahwa Affan saat itu tengah mengantarkan makanan dan terjebak dalam unjuk rasa yang menuntut upah lebih tinggi, pajak lebih rendah, dan pencabutan tunjangan untuk politisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved