Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana

Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho - X/handri003
IBU KERUDUNG PINK - Potret ibu-ibu kerudung pink tak gentar maju menghadapi aparat saat demo di depan kantor DPR pada Kamis (28/8/2025). Saat pulang, raut wajahnya ceria meski anak sempat panik mencari sang ibu. 

Mengenai tuntutan para demonstran, Al Jazeera mewawancarai pendiri platform media sosial What Is Up Indonesia?, Abigail Limuria.

Abigail mengungkapkan bahwa protes tersebut merupakan "puncak dari frustasi ekonomi dan politik selama berbulan-bulan di seluruh negeri".

Selain itu, direktur eksekutif Usman Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menambahkan bahwa para pengunjuk rasa marah dengan kebrutalan polisi yang sudah berlangsung sejak lama.

BBC: Presiden minta maaf dan tujuh anggota langgar kode etik

Selanjutnya, kantor berita yang berpusat di London, Inggris, BBC menuliskan “Protests Erupt Across Indonesia after Ride-share Driver Killed in Demonstration," Jumat (29/8/2025).

Diberitakan, pengunjuk rasa berdemo menuntut kurangnya lapangan pekerjaan dan biaya hidup masyarakat.

Sementara itu, pejabat mendapatkan tunjangan 10 kali lebih tinggi dari upah minimum Jakarta, yaitu Rp 50 juta.

BBC mengatakan bahwa massa demo meningkat setelah kematian Affan yang ditabrak kendaraan polisi.

Mereka juga menyertakan permintaan maaf Presiden Prabowo yang mengaku 'terkejut dan kecewa dengan tindakan berlebihan para aparat'.

Dituliskan, tujuh anggota Brimob ditemukan telah melanggar kode etik profesi kepolisian atas insiden tersebut dan diberhentikan sementara.

SCMP: unjuk rasa hingga lalu lintas terhenti

Tidak hanya itu, South China Morning Post juga memuat kabar bertajuk 'Indonesia Protests Erupt after Delivery Rider Death in First Major Test for Prabowo', Jumat (29/8/2025).

Kantor berita yang berlokasi di Hong Kong tersebut menuliskan bahwa unjuk rasa meletus di sejumlah kota sehari setelah pengantar barang diduga ditabrak kendaraan lapis baja polisi.

Disebutkan, hal ini terjadi selama bentrokan antara polisi antihuru-hara dan mahasiswa yang memprotes tunjangan anggota parlemen.

SCMP menyoroti jalannya kerusuhan mulai dari pengunjuk rasa berbaris menuju markas Korps Brigade Mobil hingga beberapa menyerbunya. 

SCMP juga menyoroti pembakaran gedung berlantai lima di dekat kompleks kepolisian di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Peristiwa ini menyebabkan beberapa orang terjebak di dalam gedung. Beberapa mahasiswa menghentikan demo untuk menyelamatkan mereka bersama tentara dan warga.

Dituliskan, pengunjuk rasa yang lain merusak rambu lalu lintas dan infrastruktur hingga lalu lintas terhenti di area itu.

Berita ditutup dengan informasi bahwa unjuk rasa serupa juga terjadi di Surabaya, Solo, Yogyakarta, Medan, Makassar, Manado, Bandung, dan Manokwari, wilayah paling timur Papua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved