Berita Viral
Warga Geger 5 Jenazah 1 Keluarga Ditemukan Dikubur Bawah Pohon di Dalam Rumah, Ada Pikap Misterius
Mereka adalah suami dan istri, dua anak yang salah satunya masih bayi, serta ayah mertua.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
AKP Johan Widodo mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang bekerja intensif untuk mengumpulkan semua petunjuk yang ada untuk mengungkap penyebab kematian.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap AKP Johan.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, guna mengungkap penyebab pasti kematian kedua korban.
Hingga hasil pemeriksaan medis lebih lanjut keluar, pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan apapun.
"Penyelidikan masih berlangsung. Kami belum bisa menyimpulkan motif atau penyebab kematian sampai hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi selesai kami kumpulkan," tutup AKP Johan.
Baca juga: Dansat Brimob Klarifikasi & Minta Maaf usai Salah Tangkap Anggota TNI saat Aksi Perusakan Pos Polisi
Kini pelaku pembunuhan pasangan suami istri bernama Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah tersebut telah ditangkap Polda Jawa Tengah, Rabu (20/8/2025).
Pelaku adalah seorang residivis yang mengaku bisa menggandakan uang, Ibin (63).
Penangkapan pelaku diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio.
Ia menjelaskan, korban dibunuh dengan cara diberi minuman kopi yang sudah dicampur racun potasium sianida.
Dwi mengungkapkan, tersangka menjalankan modus dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Korban diminta mengikuti ritual di tempat sepi pada tengah malam.
"Selain ritual, korban juga diminta meminum kopi yang sudah dicampur racun potas," ujar Dwi di kantornya, Rabu, dilansir dari Kompas.com.
Sebelum peristiwa pembunuhan, korban beberapa kali menagih uang yang dijanjikan bisa digandakan oleh tersangka.
Karena kehabisan akal untuk membohongi korban, tersangka lalu mengajak mereka melakukan ritual terakhir yang berujung pada kematian.
"Beberapa kali melakukan ritual dan korban menagih kok uangnya tak bisa kembali," kata Dwi.
"Kemudian saat ritual terakhir itulah korban diracun," ungkapnya.
Menurut polisi, korban mengalami kerugian sekitar Rp2 juta akibat penipuan tersebut.
"Korban mengalami kerugian Rp2 jutaan itu yang ditagih," lanjutnya.
Efek racun potas membuat korban meninggal dunia kurang dari tiga jam setelah menenggak kopi beracun.
Apple Disebut Bakal Segera Launching 4 Seri iPhone 17, Tapi ada 7 Produk yang Tak Lagi Diproduksi |
![]() |
---|
Kekayaan Ajie Karim Anggota DPRD yang Viral Dugem Sambil Peluk Wanita |
![]() |
---|
Sedang Live Jualan, Affiliator TikTok Keluhkan Siaran Tiba-tiba Mati: Merugikan UMKM |
![]() |
---|
Keluarga Affan Driver Ojol Dapat Rumah Lengkap Perabotan Siap Dihuni, Sudah Atas Nama Ibunya |
![]() |
---|
Kesaksian Driver Ojol Jadi Korban Kekerasan Aparat Meski Tak Ikut Demo, Ditarik & Dipukul usai Salat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.