Susah Sinyal Internet, Murid SMP Kerjakan ANBK di Kuburan, Bakar Kayu untuk Usir Nyamuk

Peristiwa ini turut mengundang perhatian Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan Diran, yang menyayangkan kondisi pendidikan tersebut.

“Iya, kemarin ada ANBK di kuburan. Memang saya sempat melihat, miris ya melihat seperti itu,” ujarnya.

Tomy menekankan pentingnya ketersediaan sinyal internet di sekolah, terutama di wilayah terpencil.

Ia mengingatkan pemerintah daerah sebenarnya sudah menganggarkan pengadaan internet StarLink dan panel tenaga surya, yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah.

“Di sini kan ada pengadaan StarLink, pengadaan tenaga surya juga, salah satunya untuk (sekolah) seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Syok Siswa SD Ngaku Ada Iuran Bayar LKS, Guru Langsung Buru-buru Jawab: untuk di Rumah

Apa itu ANBK?

ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer sebagai upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar.

Sejak 2021, Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) yang saat itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dijabat oleh Nadiem Makarim.

Meski begitu, Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual.

Melainkan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com