Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kakek Peternak Sapi Rugi Rp 1,5 Juta karena Ingin Basmi Lalat Penghisap Darah, Teriak Minta Tolong

Seorang kakek peternak sapi malah rugi saat ingin basmi lalat penghisap darah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
DOK POLRES KP via Kompas.com
KANDANG SAPI KEBAKARAN - Kandang sapi milik warga di Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbakar pada Selasa (2/9/2025). Kebakaran berawal dari pemilik kandang ini yang berniat membersihkan kandang dari serangga pitak atau lalat pikat. 

Meski tidak ada korban luka, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta akibat rusaknya kandang sapi.

Sapi juga baik-baik saja.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api terbuka, terutama di musim kemarau seperti saat ini.

Baca juga: Lahan Bambu di Sampang Terbakar, Pemilik Panik Lihat Api Membesar

Dalam peristiwa sebelumnya, kebakaran hebat melahap bangunan lantai dua di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir, Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025) malam. 

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu menghanguskan ruangan di lantai dua yang difungsikan sebagai kantin atau unit koperasi di asrama putri. 

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Ahmad Agus, menjelaskan, kebakaran pertama kali diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Laporan masuk ke Pos Damkar Sumberrejo pukul 20.54 WIB.

Tiga menit kemudian, petugas langsung meluncur ke lokasi dan tiba pukul 21.01 WIB.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.05 WIB," jelas Ahmad Agus.

"Tidak ada korban jiwa, seluruh santri berhasil dievakuasi dengan selamat,” lanjutnya.


Agus menjelaskan, dalam proses pemadaman, pihaknya mengerahkan sebanyak 15 personel beserta tiga unit mobil pemadam dari Pos Sumberrejo, Baureno, Pos Kota serta satu unit water supply dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. 

"Akibat kejadian kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Sejumlah barang dagangan di lantai dua, seperti lemari pendingin, freezer, hingga perlengkapan haji, hangus terbakar," jelasnya. 

Meski menyebabkan kerugian yang cukup besar, lanjut Agus, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. 

Petugas Damkarmat yang sigap berhasil menyelamatkan aset pondok senilai Rp 3 miliar serta 1.100 santri yang tinggal di komplek pesantren.

"Penyebab kebakaran diduga dikarenakan korsleting listrik," tutupnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved