Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puasa di Hari Maulid Nabi yang Jatuh pada 5 September 2025, Bolehkah? ini Penjelasan Ustaz

12 Rabiul Awal merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Momen tersebut kini dikenal sebagai peringatan Maulid Nabi.

Pixabay
PUASA - Ilustrasi puasa. 12 Rabiul Awal merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Momen tersebut kini dikenal sebagai peringatan Maulid Nabi. Lantas bolehkah puasa di hari Maulid Nabi? 

Oleh karena itu, memperbanyak berpuasa dan membaca shalawat di bulan Rabiul Awal merupakan salah satu cara mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad Saw. 

Baca juga: Bacaan Maulid Barzanji, Sholawat Al-Fatih dan Munjiyat di Bulan Maulid Nabi 2025

Penjelasan Ustaz

Selain itu, dilansir Kompas.tv, Ustaz Hengky Ferdiansyah yang sekaligus merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah, menyebut puasa pada hari kelahiran Rasulullah boleh dilakukan. 

“Saya udah baca fatwa darul Ifta Mesir, hukumnya boleh puasa di hari Nabi dilahirkan. Tapi memang tidak ada spesifik disebut ‘puasa maulid Nabi’,” kata Ustaz Hengky kepada KompasTV via pesan daring, Sabtu (16/10/2021).

Lebih lanjut, ia memaparkan, kebolehan dalam puasa di bulan Maulid ini berdasarkan sebuah hadis yang menerangkan tentang rasa syukur atas kelahiran Nabi.

“Nabi ketika puasa pernah ditanya, kenapa puasa, kata beliau, saya puasa karena pada hari ini saya dilahirkan. Jadi beliau puasa sebagai bentuk rasa syukur. Nah kita boleh puasa pada hari itu, sebagai bentuk rasa syukur karena Nabi Muhammad dilahirkan,” kata Ustaz Hengky.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved