Berita Viral
Dicurigai Bukan Ojol, Riska Tunjukkan Dapat Rp3 Juta Seminggu di Aplikasi, Ungkap Pesan Gibran
Riska justru heran, netizen mempertanyakan dirinya yang merupakan pekerja lapangan, tetapi bisa menjaga penampilan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengundang beberapa pengemudi ojek online (ojol) ke Istana Negara, beberapa hari lalu.
Riska Amelia (29) dan Arief (50) adalah dua orang di antara sejumlah pengemudi ojol yang diundang oleh Gibran.
Namun, para pengemudi ojol yang diundang tersebut diragukan oleh banyak netizen.
Pasalnya, perawakan pengemudi ojol nampak bersih dan menggunakan sepatu mahal.
Riska lantas berbagi cerita kepada Warta Kota saat ditemui di IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, ketika aksi damai Sejuta Mawar Kebaikan pengemudi ojol.
Dia mengaku sudah menjadi ojek online sejak tahun 2016 silam dan sudah beberapa kali berganti perusahaan tempatnya menjadi mitra.
Saat diundang Gibran, ia baru saja membuka aplikasinya untuk mendapatkan penumpang.
"Saya posisi lagi on beat di daerah Roxy Mas, saya dicall sama orang Grab dan memang enggak sembarangan diundang sih," kata Riska saat ditemui di lokasi, Selasa.
"Karena memang saya juga (dilihat dari) tarikan saya, pendapatan saya, akun saya juga," imbuhnya.
Saat ditanya terkait netizen yang meragukannya, dia mengaku hal itu sudah biasa.
Riska justru heran, mengapa netizen mempertanyakan dirinya yang merupakan pekerja lapangan, tetapi bisa menjaga penampilannya.
"Memang enggak boleh ojol mukanya putih? Kan kita ojol juga harus menjaga penampilan. Dan emang kan di sana juga lighting lampunya kak. Mereka kan enggak tahu muka dari efek handphone atau gimana, makanya muka saya terlalu putih," jelasnya.
Diakui oleh Riska, setiap hari usai menarik ojol, dia selalu merawat dirinya dengan cara menggunakan masker.
Dia juga rutin mengoleskan sunscreen untuk menjaga dari paparan matahari, sehingga kulitnya nampak lebih bercahaya.
"Langsung ke Istana habis itu (setelah diminta pihak Grab)," ungkap Riska.
Baca juga: Anggaran Khusus untuk Bupati Disebut Capai Rp100 M Viral di Media Sosial, Pemkab Angkat Bicara
Tak hanya menjawab keraguan, Riska bahkan membeberkan penghasilannya sebagai pengemudi ojol melalui aplikasinya.
Dalam sehari, ia rata-rata bisa mendapatkan Rp200 sampai Rp300 ribu.
Sedangkan kalkulasi dalam seminggu, ia mengaku bisa membawa pulang hingga Rp3 juta.
"Seminggu tuh Rp2,8 juta sampai Rp3 juta. Mana ada perusahaan yang kayak gini," kata Riska.
"Sudahlah jangan dilihatin semua, nanti pada daftar jadi ojol," lanjutnya sembari tertawa.
Dia pun membagikan tipsnya untuk bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar sebagai ojol.
"Tapi ya harus rajin, dari subuh sampai malam. Kalau mau segini, jangan malas. Jangan main slot mulu. Harus konsisten," tuturnya.
Rekan-rekan sesama pengemudi ojol pun mengakui bahwa Riska adalah driver yang rajin.
"Ini anak emang rajin banget. Dari pagi sampai malam dia," ujar seorang lady ojol yang mendampingi Riska.

Riska pun kemudian mengungkap isi pertemuan antara delapan pengemudi ojol dari berbagai aplikator dengan Gibran.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut, Riska dan rekan-rekannya menyampaikan sejumlah aspirasi.
Utamanya terkait permintaan transparansi penanganan kasus kematian Affan Kurniawan.
"Yang pertama kita minta transparan soal kasusnya si Affan Kurniawan. Jadi kita pengin transparan, polisi itu usutnya kayak gimana gitu," kata Riska.
Disampaikan Riska, Gibran berjanji kepada para pengemudi ojol bahwa kasus kematian Affan yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob Polri bakal ditangani secara transparan.
"Ya, Pak Gibran juga bilang katanya, dia juga pasti transparan, semuanya juga nanti dilihatin di media," kata dia.
Riska merupakan satu-satunya driver wanita atau lady ojol yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya ojol asli. Buat yang pada enggak percaya, ayo kita ngopi bareng," kata Riska menantang para netizen yang meragukannya saat ditemui di sela aksi damai.
Baca juga: Gibran Digugat Bayar Uang Ganti Rugi Rp125 Triliun ke Negara, Status Wapres Terancam
Sementara itu, Arief menyebut jika hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Gibran adalah terkait tuntutan atau proses hukum terhadap para tersangka kasus Affan Kurniawan agar ditindak tuntas.
"Dan langsung dapat jawaban dari Pak Wapres bahwa kasus itu akan disusut tuntas dan secara transparan," jelas Arief.
Selain itu, Arief bercerita jika ia juga mengajukan agar status mitra pengemudi ojol bisa diketahui dan disahkan oleh negara.
Sebab selama ini, para pengemudi ojol tak memiliki kekuatan hukum yang mengikat.
"Jadi didorong itu supaya negara mengakui lah status kemitraan kita. Bukan lagi kita mau dialihkan jadi pekerja atau karyawan atau UMKM," pungkasnya.

Awal Kisah Cinta Mbah Sarjono Nikahi Janda Beda 16 Tahun, 3 Bulan Kenalan Lewat HP |
![]() |
---|
Anggaran Khusus untuk Bupati Disebut Capai Rp100 M Viral di Media Sosial, Pemkab Angkat Bicara |
![]() |
---|
Fakta Ridwan Kamil Nunggak Cicilan Mobil Rp1,3 M, Pernah Ditagih Ilham Habibie Sisa Bayar |
![]() |
---|
Tangis Uya Kuya Lihat Video Penjarahan Rumahnya, 'Bukan dari Gaji Dewan', Sedih 20 Kucingnya Hilang |
![]() |
---|
Tangis Kompol Cosmas Dipecat karena Lindas Ojol Affan: Demi Tuhan, Tidak Niat Membuat Celaka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.