Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan 2 Mahasiswi Minta Damkar Rakit Kipas Angin, Petugas Jadi Teknisi Dadakan

Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Yogyakarta mendadak menjadi teknisi baru.

Dok. Damkarmat Kota Yogyakarta
RAKIT KIPAS ANGIN - Damkarmat Kota Yogyakarta membantu mahasiswi UIN Sunan Kalijaga merakit kipas angin. Petugas damkar menjadi teknisi dadakan, Rabu (3/9/2025) malam. 

Tanpa banyak pertimbangan, petugas yang biasanya berjibaku memadamkan api, kali ini berubah menjadi teknisi dadakan.

Hanya dengan sebuah obeng, proses perakitan kipas angin selesai dalam waktu sekitar dua menit.

Para mahasiswi pun tampak lega dan berterima kasih atas bantuan tak terduga itu.

“Bukan hanya urusan kebakaran, masalah kipas macet pun kami siap bantu,” imbuh Danu, sambil tersenyum menceritakan kejadian unik tersebut.

Permintaan tidak biasa seperti itu bukanlah hal baru bagi petugas.

Sebelumnya, pihaknya pernah menerima laporan untuk mengevakuasi hewan, membuka cincin yang tersangkut di jari, hingga membantu warga dalam kondisi darurat non-kebakaran.

Namun, permintaan merakit kipas angin memang tergolong langka dan menarik.

“Prinsip kami sederhana, keselamatan warga adalah yang utama. Setiap kali ada laporan, kami menilai potensi risikonya," kata dia.

"Dalam kasus kipas angin ini, meski tidak terkait langsung dengan api, ada kekhawatiran soal instalasi listrik yang bisa berbahaya jika salah pasang. Karena itu, kami putuskan untuk tetap membantu,” sambungnya.

Ia menambahkan, pengalaman unik ini justru memberi warna tersendiri dalam tugas sehari-hari.

Petugas merasa senang bisa meringankan kesulitan masyarakat, meskipun situasinya di luar kebiasaan.

“Suasananya jadi cair, ada sedikit humor juga, karena tentu tidak setiap hari kami merakit kipas angin saat bertugas,” tuturnya.

Baca juga: Dua Mahasiswi Mendadak Datangi Damkar untuk Rakit Kipas Angin yang Baru Dibeli

Tetap memprioritaskan tugas utama

Meski begitu, Danu menegaskan bahwa Damkarmat Kota Yogyakarta tetap berpegang pada tugas utama, yakni pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan.

Permintaan di luar itu hanya akan dilayani jika bersifat darurat, memiliki potensi membahayakan, dan tidak mengganggu prioritas utama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved