Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

6 Fakta Banjir Bali: Tiang Listrik Roboh hingga Status Kini Tanggap Darurat

Bali dilanda banjir hingga memakan korban. Status kini ditetapkan tanggap darurat.

Tribun Bali/Zaenal
BALI BANJIR BANDANG - Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah, mulai dari Kabupaten Jembrana hingga Kota Denpasar. Tiang listrik roboh hingga menyebabkan gangguan listrik. 

Sejumlah tiang listrik roboh, gardu terendam air, dan kabel putus yang mengakibatkan pemadaman pasokan listrik di berbagai lokasi.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali langsung menerjunkan petugas untuk mempercepat proses pemulihan, dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, lingkungan, serta para petugas yang bertugas.

Hingga Rabu pagi pukul 10.00 WITA, pemulihan di Bali Selatan telah mencapai sekitar 40 persen.

Di Bali Timur, gangguan terjadi di Gianyar akibat longsor dan banjir, namun pemulihan telah mencapai 99 persen.

Begitu juga di Bali Utara, pemulihan jaringan listrik di Jembrana, Gilimanuk, dan Singaraja sudah mencapai 98 persen.

Baca juga: Akibat Kencing Tikus 18 Warga Meninggal, Kasus Meningkat saat Musim Hujan dan Banjir

Warga saat mengevakuasi korban mobil terseret banjir di Jalan Utama Pasar Pengosari, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (10/9/2025).
Warga saat mengevakuasi korban mobil terseret banjir di Jalan Utama Pasar Pengosari, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (10/9/2025). (Dokumen Polsek Kuta Utara)

5. Korban meninggal akan diberi santunan Rp 15 juta

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/9/2025), Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, korban yang meninggal dunia akibat banjir akan diberi dana santunan.

"Bagi yang korban meninggal dunia ada juga kami siapkan santunannya Rp 15 juta," kata Koster.

Dana tersebut termasuk dalam Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar.

6. Pemkot Denpasar Tetapkan Tanggap Darurat Banjir

Menanggapi banjir Bali yang menimbulkan korban jiwa, Pemerintah Kota Denpasar secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengatakan keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat

“Status tanggap darurat ini penting agar seluruh upaya penanganan dapat berjalan terpadu, cepat, dan tepat sasaran dengan melibatkan seluruh elemen,” ujar Jaya Negara dalam rapat koordinasi penanganan banjir.

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, jajaran pimpinan OPD, serta para perbekel dan lurah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved