Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Polri Tak Bisa Lanjut Tangani Laporan 3 Jenderal TNI yang Hendak Polisikan Ferry Irwandi

Pihak TNI belakangan menjadi sorotan lantaran mencurigai adanya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh konten kreator Ferry Irwandi

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram/irwandiferry - TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
JAWABAN FERRY IRWANDI - CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, merespons terkait TNI yang menyoroti adanya dugaan pidana terhadap dirinya. 

Alasan polri tak bisa urus laporan

Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus menanggapi perihal konsultasi dari pihak TNI tersebut.

Konsultasi tersebut dilakukan untuk menanyakan kemungkinan pelaporan terhadap dugaan tindak pidana pencemaran nama baik yang menyeret nama institusi TNI.

Pasalnya, menurut Fian, berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, khususnya merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pelaporan atas dugaan pencemaran nama baik tidak dapat dilakukan oleh institusi.

"Kita sampaikan, kan menurut putusan MK, institusi kan enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik," tegas Fian kepada wartawan, Selasa (9/9/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Medan, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Sempat Bingung, Alvi Buang Potongan Tubuh Pacar di Pacet karena sering ke sana dengan Korban

Saat ditanya siapa korban dalam laporan tersebut, Fian menegaskan bahwa yang merasa dirugikan adalah institusi  bukan perseorangan.

"Institusi ya," ucapnya.

Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring (tengah), Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto, Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’ruf, dan Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, mendatangi Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025). Kedatangan pati TNI ini guna berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.
Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring (tengah), Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto, Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’ruf, dan Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, mendatangi Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025). Kedatangan pati TNI ini guna berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. (Warta Kota/Ramadhan LQ)

Secara gamblang CEO Malaka Project siap menghadapi proses hukum tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ferry Irwandi melalui akun media sosial instagram @Irwandiferry, senin malam (8/9/2025) melansir kompas.com.

"Saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut," tulis Ferry dalam unggahannya.

Ferry juga membantah klaim TNI yang menyebut sudah berusaha menghubungi dirinya.

Menurutnya, baik secara langsung maupun melalui tim, ia tidak pernah menerima kontak apa pun. 

"Nggak, nggak pernah ada. Nomor saya belum pernah ganti kok, masih sama," kata Ferry saat dihubungi Kompas.com.

Ia pun mengaku tidak mengetahui detail apapun terkait temuan dugaan tindak pidana yang disebut TNI.

"Saya belum tau apa-apa soal itu (temuan dugaan tindak pidana)," ucapnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved