Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Usai Pagar Laut Kini Muncul Tanggul Beton Setinggi 2 Meter, Nelayan Mengeluh Penghasilan Berkurang

Tampak tanggul beton putih setinggi sekitar dua meter dari permukaan laut memanjang 1-3 kilometer dikeluhkan nelayan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
TANGGUL BETON LAUT - Keberadaan tanggul beton yang terpasang di pesisir Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Nelayan bernama Heriyanto mengeluhkan keberadaan tanggul beton membuat kesejahteraan para pencari hasil laut menjadi berkurang. 

Menurut Heriyanto, titik yang sekarang diokupasi tanggul beton adalah salah satu area pencarian hasil laut.

Sebelum ada tanggul beton tersebut, nelayan bisa dengan mudah mendapatkan hasil laut seperti rajungan hingga udang di sana.

"Sebelum jadi tanggul kita sejahtera, ikan rajungan juga banyak di situ."

"Rajungan, udang, di situ, jadi nelayan cukup nyari di pesisir juga ada hasil. Sekarang harus lebih jauh," katanya.

Kini, nelayan rajungan seperti Heriyanto harus melewati jalur yang lebih jauh untuk bisa mencari tangkapan.

Hal itu tentunya menyulitkan aktivitas dia.

Heriyanto menjabarkan, dengan adanya tanggul beton, jalur melaut yang seharusnya bisa lebih cepat akhirnya tersendat.

Ia harus melajukan perahunya memutari tanggul beton untuk bisa sampai ke tempat mencari rajungan.

"Kalau untuk masalah terganggu, enggak bisa lewat jalur cepat, jadinya kita ke tengah dulu."

"Tangkapan ikan juga jadi jauh, di pinggir juga udah enggak ada," ucap dia.

Belum lagi, Heriyanto harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya bahan bakar perahu.

Baca juga: Imbas Polisi Minta Warga Lepaskan Pelaku Curanmor yang Ditangkap, Kapolsek Dipanggil Polda

Hal senada disampaikan nelayan lainnya, Darsim.

Darsim yang merupakan nelayan kerang hijau ini mengatakan, aktivitas mencari kerangnya belum terdampak.

Hanya saja, jalur perjalanannya jadi lebih jauh dengan adanya tanggul beton.

"Kalau nyari kerang hijau sih enggak keganggu, soalnya kerang hijau tetap ada."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved