Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Sosok Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal yang Terpilih setelah Menang Lewat Pemilu Via Discord

Sushila Karki terpilih setelah mundurnya PM Nepal KP Sharma Oli. Mundurnya Oli imbas demonstrasi besar-besaran oleh demonstran Gen Z di Nepal.

Editor: Torik Aqua
Tangkap layar YouTube The Indian Express via Tribunnews
DIPILIH VIA DISCORD - Gambar dari tangkapan layar YouTube The Indian Express pada Jumat (12/9/2025) menampilkan Mantan Ketua Mahkamah Agung dan aktivis antikorupsi, Sushila Karki. Ia menjadi perdana menteri baru yang pertama kali dipilih melalui Discord. 

Server Youth Against Corruption memiliki lebih dari 130.000 anggota. Tidak ada cara pasti untuk memverifikasi lokasi para anggota ini.

Server tersebut mengadakan beberapa jajak pendapat untuk menentukan pemimpin Nepal berikutnya, dan para pengguna memberikan suara sesuai pilihan mereka.

Namun, tidak ada cara untuk memverifikasi, semua pengguna dalam proses pemungutan suara benar-benar berasal dari Nepal.

Laporan tim OSINT India Today menunjukkan, siapa pun di luar Nepal juga dapat memberikan suara.

Shaswot Lamichhane, seorang moderator saluran, mengatakan kepada New York Times, pemungutan suara tersebut dimaksudkan hanya untuk menyarankan seorang pemimpin sementara yang dapat mengawasi pemilihan umum.

Sekilas, tidak banyak yang familiar dengan Discord, terutama generasi milenial. Namun, bagi Gen Z, platform ini praktis dan nyaman.

Tidak ada feed konten yang tak terbatas, tidak seperti Instagram atau X (sebelumnya Twitter).

Fitur yang tersedia jauh lebih banyak daripada platform perpesanan seperti WhatsApp.

Sosok Sushila Karki

Sushila Karki dilantik menjadi Perdana Menteri Nepal perempuan pertama pada Jumat (12/9/2025).

Pelantikan Sushila Karki menjadi Perdana Menteri baru mengakhiri kerusuhan yang terjadi di Nepal dalam minggu ini.

Sushila Karki merupakan mantan kepala hakim di Nepal yang reputasinya terkenal sebagai ahli hukum yang tak kenal takut dan tidak korup.

Binay Mishra, seorang analis kebijakan publik yang berbasis di Kathmandu, mengatakan Karki "akhir-akhir ini menjadi sangat vokal, terutama tentang politisasi peradilan dan bagaimana hakim ditunjuk secara parsial."

"Dia telah tumbuh besar selama beberapa bulan terakhir," katanya, dikutip dari CNN.

Lahir di distrik Morang di Nepal timur, Karki membangun karier hukum yang berpuncak pada pengangkatan bersejarahnya sebagai kepala hakim perempuan pertama Nepal, pada 2016.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved