Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ibu Baru Melahirkan Masukkan Bayinya Sendiri ke Kulkas, Nenek Sigap Menolong

Baru-baru ini media sosial digemparkan berita seorang ibu baru melahirkan yang meletakkan bayinya sendiri di dalam kulkas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Pixabay via Pexels
Ilustrasi bayi - Seorang bayi dijual ayahnya Rp 15 juta demi bisa main judi online 

Pihak keluarga mengatakan, awalnya mereka meyakini wanita itu berada di bawah pengaruh “kekuatan jahat”.

Mereka mencoba berbagai ritual tradisional untuk memperbaiki kondisi wanita itu.

Namun, semuanya tidak membuahkan hasil.

Dikutip dari HindustanTimes, Rabu (10/9/2025), dia kemudian dibawa ke pusat psikiatri dan anti-kecanduan.

Baca juga: Pria di Jember Nekat Curi Mobil Tetangga, Sempat Ajari Korban Mengemudi, Gandakan Kunci

Di sana, dokter kejiwaan Kartikeya Gupta mendiagnosis wanita tersebut telah menderita psikosis pascapersalinan.

Setelah itu, wanita tersebut menerima bimbingan konseling dan perawatan untuk mengobati masalah kejiwaannya.

Baca juga: Berkas Kasus Perusakan dan Pembakaran Gedung Grahadi Surabaya Sudah sampai di Kejaksaan

Psikosis pascapersalinan merupakan gangguan kesehatan mental serius yang dapat muncul setelah melahirkan.

Kondisi tersebut terkadang juga disebut sebagai psikosis puerperal atau psikosis postnatal.

Dilansir dari laman National Health Service Inggris (NHS), gangguan ini memengaruhi sekitar 1 dari 1.000 ibu setelah melahirkan.

Banyak orang yang melahirkan akan mengalami perubahan mood ringan setelah melahirkan, dikenal sebagai “baby blues”.

Hal ini normal dan biasanya hanya berlangsung beberapa hari.

Namun, psikosis pascapersalinan sangat berbeda dari baby blues.

Kondisi itu adalah gangguan mental serius dan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis.

Baca juga: Sering Mampir Masjid Sepulang Kerja Bikin Warga Curiga, Pria Babak Belur usai Diamuk

Gejala psikosis pascapersalinan biasanya muncul secara tiba-tiba dalam dua minggu pertama setelah melahirkan.

Bahkan, gejalanya sering kali dalam hitungan jam atau hari setelah melahirkan. Dalam kasus yang jarang, gejala dapat muncul beberapa minggu setelah bayi lahir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved