Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pihak Prabowo Video Soal Pencapaian Kerja yang Ditayangkan di Bioskop, Membahas MBG Sukses

Ramai di media sosial kabar soal adanya video terkait pencapaian kerja Prabowo selama menjabat Presiden RI.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Wartakotalive.com
TAYANG DI BIOSKOP - Tangkapan layar video pencapaian pemerintahan Prabowo Subianto di bioskop, sebelum film dimulai. Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut bioskop adalah ruang publik, sehingga bisa dijadikan wadah penyampaian pesan secara komersil. 

Selain itu, narasi 100 Sekolah Rakyat telah diluncurkan.

Setelah pemutaran video, terlihat peringatan dari pihak bioskop agar penonton tidak merekam film.

Setelah itu, barulah film ditayangkan. 

Baca juga: Momen Ratusan Warga Salat Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pegawai RS Bina Sehat Jember 

Di sisi lain, selama hampir 100 hari pemerintahan Prabowo dan Gibran, sosok pejabat negara ini membuat ulah.

Aksinya viral di media sosial sampai didemo oleh pegawainya sendiri.

Tak hanya itu, salah satu dari empat pejabat negara ini mengundurkan diri setelah mendapat tekanan dari publik.

Lantas, siapa saja sosok empat pejabat negara ini?

Mereka diketahui menjabat sebagai utusan khusus presiden hingga menteri.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sempat Dikira Penangkaran Kerang, Menteri KKP Sepakat Pagar Laut di Tangerang Dibongkar: Rabu Besok

4 pejabat negara berulah selama 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran

1. Yandri Susanto

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Istimewa)

Pertama, ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT), Yandri Susanto.

Yandri diketahui membuat surat undangan dengan kop dan stempel resmi Kementerian PDT yang ditandatangani oleh Yandri Susanto untuk acara pribadi.

Acara tersebut merupakan peringatan haul kedua almarhumah ibunya, Hj Biasmawati dan undangannya mencakup perayaan Hari Santri tahun 2024 serta Tasyakuran

Apa yang dilakukan Yandri tersebut lantas menuai sorotan dan kritikan. Termasuk dari eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebarkan informasi tersebut ke publik. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved