Berita Viral
Fakta soal Guru Injak Siswa di Sekolah, Kepala SMAN Cepogo Kaget dan Bongkar Sisi Lain Pelaku
Belakangan memang viral dibicarakan di media sosial terkait kejadian seorang guru yang menginjak kepala siswa ketika mengajar di dalam kelas.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru berinisial H yang mengajar di SMA Negeri 1 Cepogo, Boyolali menjadi sorotan.
Dalam sebuah video dan foto yang beredar, guru H yang mengajar di SMA Negeri 1 Cepogo, Boyolali tersebut terekam menginjak-injakkan kaki ke kepala seorang murid.
Akibat viralnya video dan foto tersebut, pihak sekolah diminta menindaktegas guru H.
Puluhan warga mendatangi SMA Negeri 1 Cepogo pada Rabu (10/9/2025) untuk menuntut agar salah satu oknum guru dikeluarkan dari sekolah.
Tuntutan itu muncul setelah guru tersebut diduga melakukan kekerasan terhadap seorang siswa kelas XI.
Kepala Sekolah Sempat Heran
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, membenarkan adanya dugaan kekerasan tersebut.
Djoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Saat itu, tiga siswa ditemukan tidur tengkurap di lantai kelas. Ketika dibangunkan, mereka tidak segera merespons.
Guru yang bersangkutan kemudian mendekati mereka dan berjalan sambil menginjak tubuh ketiga siswa.
"Terus yang dua (siswa) bangun. Tetapi yang satu kok nggak bangun. Ternyata sakit di punggung," ujar Djoko, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Solo, Selasa (17/9/2025).
Baca juga: Benarkah BSU Rp600 Ribu Berlanjut di Bulan September 2025? Menaker Jelaskan
Menurut informasi yang diterima pihak sekolah, siswa tersebut memang memiliki riwayat sakit punggung, semacam keseleo.
Setelah kejadian, siswa itu dibawa ke tukang pijat dan diantar pulang.
Keesokan harinya, guru yang bersangkutan melakukan kunjungan ke rumah siswa tersebut.
"Kita komunikasi dengan keluarganya juga sudah sehat, ndak apa-apa," kata Djoko.
Meski sudah pulih, siswa tersebut belum langsung kembali ke sekolah dan baru hadir kembali pada hari Jumat.
Djoko mengira masalah telah selesai setelah kunjungan dan kehadiran siswa kembali ke sekolah, yang berjarak kurang lebih 40 kilometer atau 1 jam berkendara dari kota Solo tersebut.
Namun, beberapa hari kemudian, warga menyampaikan keinginan untuk bertemu pihak sekolah.
Pertemuan pun dilakukan.
"Kemudian, ada warga yang berkehendak ingin bertemu, kita terima," ujar Djoko.
Dalam pertemuan tersebut, warga meminta agar sekolah mengambil sikap tegas.
Menanggapi hal itu, pihak sekolah langsung mengembalikan guru tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
"Kewenangannya kan ada di sana. Habis ini kita koordinasikan ke Dinas Pendidikan," pungkas Djoko.

SMA Negeri Cepogo menegaskan insiden seorang guru yang menginjak tiga siswanya saat tertidur di kelas bukanlah kebijakan sekolah, melainkan murni kesalahan pribadi.
Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, menegaskan sekolah tidak pernah membenarkan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Memang tak ada SOP khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas. Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan,” tegas Djoko, kepada TribunSolo, Minggu (14/9/2025).
Djoko menyebut tindakan guru berinisial H itu berada di luar kendali sekolah.
“Tindakan yang dilakukan guru kami sangat salah. Dan itu di luar kebijakan kami,” ujar Djoko.
Sisi lain guru H
Meski begitu, ia mengaku mengenal H sebagai sosok yang dikenal baik dan jarang marah.
“Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda,” ujar Djoko.
Ucapan H yang disebut candaan itu lantas ditirukan oleh Djoko.
"Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya)," kata Djoko menirukan H.
Baca juga: Nasib Guru Matematika Injak Murid Tidur Kini Dipolisikan, Wali Murid: Sampai Sekarang Sakit Punggung
Guru berinisial H di SMA Negeri Cepogo Boyolali yang kini jadi sorotan karena menginjak tiga siswanya, ternyata dikenal sebagai sosok yang tak pernah terlihat marah.
Bahkan, pihak sekolah mengaku tak pernah melihatnya sekalipun kehilangan kesabaran.
Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, mengatakan bahwa H selama ini dipandang sebagai pribadi yang baik dan santun.
“Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda,” ujar Djoko, kepada TribunSolo, Minggu (14/9/2025).
Baca juga: Siswi MTs Dikeluarkan dari Sekolah karena Bully Teman, Tak Terima Diadukan ke Guru saat Bolos Kelas
Djoko menegaskan tindakan H murni kesalahan pribadi dan sama sekali bukan bagian dari kebijakan sekolah.
“Memang tak ada SOP khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas. Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan,” tegas Djoko.
Sebelum menginjak tiga siswanya yang tertidur, H sempat melontarkan kalimat yang dinilai bercanda oleh Djoko: “Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e” (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya).
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
guru injak murid tidur
SMA Negeri 1 Cepogo
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo
guru menginjak tubuh murid yang tidur di lantai ke
berita viral
TribunJatim.com
Pria Beristri Siram Air Keras ke Selingkuhan, Hendra Diduga Cemburu Korban Punya Lelaki Simpanan |
![]() |
---|
Tak Cuma Prabowo, Dulu Polemik Video Jokowi Bangun Bendungan Juga Pernah Tayang di Bioskop |
![]() |
---|
Iseng Kumpulkan Koin Perak Kembalian Belanja, Sri Susanti Bawa Pulang Mobil Baru usai Nabung 3 Tahun |
![]() |
---|
Siasat Licik Widadi, Polisi Gadungan Raup Rp 80 Juta Janji Masuk PNS Hingga Bawa Lari Istri Orang |
![]() |
---|
Dukun Romo Ngaku Pengganda Uang Bermodal Duit Palsu dan Bed Cover, Pekerjaan Aslinya Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.