Berita Viral
Tak Cuma Prabowo, Dulu Polemik Video Jokowi Bangun Bendungan Juga Pernah Tayang di Bioskop
Di era Jokowi, penayangan ini menuai kontroversi dan protes netizen di Twitter karena iklan itu karena dianggap bagian dari kampanye Jokowi
TRIBUNJATIM.COM - Video program pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang tayang di bioskop, ternyata juga penah dilakukan oleh presiden sebelumnya yakni Joko Widodo alias Jokowi.
Penayangan itu pernah dilakukan pada tahun 2018.
Video itu kemudian menuai pro dan kontra dikarenakan dianggap menjadi bagian dari kampanye Jokowi maju di Pilpres 2019.
Meskipun akhirnya Kemenkominfo pasang badan soal video tersebut.
Baca juga: Video Prabowo di Bioskop Sudah Tak Tayang Lagi, Kata XXI Kontrak Iklan Hanya 6 Hari
Video Prabowo
Sebagaimana dilihat dari tayangan media sosial yang viral, video progam Prabowo diputar di bioskop tepat sebelum film dimulai.
Dalam video itu, Prabowo menyampaikan perkembangan soal Koperasi Makan Bergizi Gratis (MBG), Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Selain itu, terlihat momen ketika Prabowo blusukan untuk menjumpai warga dan anak-anak yang menjadi penerima manfaat program-program tersebut.
Merespons viralnya video tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan hal ini lumrah sepanjang tidak melanggar aturan ataupun mengganggu kenyamanan.
"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," ungkap Prasetyo kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).
Video Era Jokowi
Berdasarkan catatan Kompas.com, menjelang akhir masa jabatan Jokowi pada periode pertama, hal serupa dilakukan oleh pemerintah.
Pada September 2018 itu, iklan yang ditayangkan adalah kontribusi pemerintahan Jokowi membangun 65 bendungan.
Di era Jokowi, penayangan ini menuai kontroversi dan protes netizen di Twitter karena iklan itu karena dianggap bagian dari kampanye Jokowi yang kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat itu menyatakan, penayangan iklan ini tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye karena belum ada penetapan calon presiden dan wakil presiden.
Iseng Kumpulkan Koin Perak Kembalian Belanja, Sri Susanti Bawa Pulang Mobil Baru usai Nabung 3 Tahun |
![]() |
---|
Siasat Licik Widadi, Polisi Gadungan Raup Rp 80 Juta Janji Masuk PNS Hingga Bawa Lari Istri Orang |
![]() |
---|
Dukun Romo Ngaku Pengganda Uang Bermodal Duit Palsu dan Bed Cover, Pekerjaan Aslinya Terkuak |
![]() |
---|
Pengacara ini Heran, Anggota DPRD yang 11 Tahun Jadi DPO Pembunuh Tak Langsung Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Mangkir di Seminar Pariwisata Universitas, Zita Anjani Anak Zulhas Klarifikasi Soal Foto Pilates |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.