Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Roni Ardiansyah Copot Jabatan Kepala Sekolah Usai Tegur Anak Wali Kota, Kini Jadi Guru Biasa

Sosok Roni Ardiansyah, dicopot jadi jabatan Kepala Sekolah diduga karena tegur anak Wali Kota. Momen perpisahan viral.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram.com/ardiansyah2664 - TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
COPOT JABATAN - Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Prabumulih, Sumatera Selatan kini jadi guru biasa. Jabatannya dicopot diduga karena tegur anak Wali Kota soal parkir mobil. 

Pria kelahiran 5 Januari ini sebelumnya dipercaya sebagai Kepala SMPN 7 Prabumulih.

Selain sebagai kepala sekolah, Roni Ardiansyah juga dikenal sebagai profesional wedding and event host.

Ia beberapa kali membagikan aktivitasnya menjadi pembawa acara pernikahan hingga acara Malam Final Bujang Gadis Prabumulih 2022, lewat akun Instagram pribadinya @ardiansyah2664.

Pria yang akrab disapa Mang Oniek itu kini memiliki 6 ribu pengikut di media sosial.

Informasi tambahan, Roni Ardiansyah memiliki dua gelar akademis. Yakni Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dan Magister Sains (M.Si.).

Baca juga: Imbas Injak Murid & Bawa ke Tukang Urut, Guru SMAN Kini Dinonaktifkan setelah Digeruduk Wali Murid

Baca juga: Kiprah Qorry Nurul Hidayah, Wanita Bondowoso 19 Tahun Jadi Guru SLB dan Mahir Bahasa Isyarat: Ikhlas

Penjelasan Dinas Terkait

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi membenarkan terkait pencopotan dari Roni Ardiansyah.

Menurutnya, mutasi jabatan kepala sekolah adalah hal yang biasa.

"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa."

"Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi, dikutip dari TribunSumsel.com.

Darmadi menambahkan, saat ini Roni Ardiansyah berstatus sebagai guru biasa.

Ia akan dipindahkan ke SMP Negeri 13 Prabumulih dan sedang diproses Surat Keputusannya.

SEKOLAH USIR SISWA - Sebanyak 11 siswa SMA Negeri 5 Bengkulu diusir sekolah hingga disuruh belajar di kantin. Bahkan mereka dirundung guru dan diawasi seperti layaknya maling, padahal para siswa hanya ingin belajar. Mereka bersama orangtua akhirnya mendatangi kantor perwakilan Ombudsman pada Senin (15/9/2025).
SEKOLAH USIR SISWA - Sebanyak 11 siswa SMA Negeri 5 Bengkulu diusir sekolah hingga disuruh belajar di kantin. Bahkan mereka dirundung guru dan diawasi seperti layaknya maling, padahal para siswa hanya ingin belajar. Mereka bersama orangtua akhirnya mendatangi kantor perwakilan Ombudsman pada Senin (15/9/2025). (KOMPAS.com/Firmansyah)

Darmadi juga membantah pencopotan Roni Ardiansyah gara-gara menegur anak Wali Kota Prabumulih ,H Arlan karena masalah mobil.

"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya.

Darmadi menguraikan, salah satu aspek pencopotan karena dugaan tindak asusila.

Ramai sebelumnya, ada guru SMPN 1 Prabumulih viral karena chat mesum.

"Banyak sebetulnya (alasannya), tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved