Sosok Erick Thohir, Menteri BUMN Santer Disebut Bakal Bergeser Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Erick Thohir, yang digadang bakal bergeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kini menjadi sorotan.

Jika memang benar terjadi, Erick Thohir akan menggantikan posisi Dito Ariotedjo.

Sebelumnya, banyak nama yang dikaitkan menjadi sosok Menpora.

Namun kini nama Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum PSSI santer disebut akan mengisi posisi tersebut.

Selain Erick Thohir ada artis Raffi Ahmad, anggota DPR RI Puteri Anetta Komarudin, hingga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Penambahan Pemain Lagi

Namun, nama-nama ini kini seakan tenggelam oleh santernya isu Erick Thohir.

Kabar mengenai Erick Thohir yang akan menduduki jabatan Menpora ini beredar luas di kalangan awak media.

Isu ini semakin menguat seiring dengan kekosongan jabatan Menpora yang sudah berlangsung lebih dari seminggu.

Meski begitu, belum ada pengumuman resmi terkait kabar Erick Tohir bakal jadi Menpora baru.

Presiden RI Prabowo Subianto masih bungkam dan belum memberikan pernyataan tegas.

Ia hanya meminta publik untuk bersabar.

Saat ditanya soal sosok Menpora baru, Prabowo hanya memberikan jawaban singkat.

“Ya nanti tunggu, tunggu waktunya. Biar kalian ada semangat," kata Prabowo di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Sementara itu, dari pihak Erick Thohir sendiri juga belum memberikan keterangan resmi terkait isu ini.

Lantas siapa sosok Erick Thohir lebih jauh, pantaskah ia menjabat sebagai Menpora?

Profil Erick Tohir

Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sekaligus pengurus olahraga di Indonesia. 

Erick Thohir saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia sudah mengemban jabatan tersebut selama dua periode.

Ia pertama kali dilantik pada 23 Oktober 2019 di era Presiden Joko Widodo.

Ketika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden, posisi Erick Thohir dipertahankan.

Ia kembali dilantik sebagai pembantu presiden pada 21 Oktober 2024.

Jika ia tidak terkena reshuffle, maka Erick Thohir akan tetap berada di posisi Menteri BUMN hingga tahun 2029.

Namun, dengan munculnya isu Menpora ini, spekulasi mengenai pergantian di tubuh kabinet menjadi tak terhindarkan.

Di luar jabatannya sebagai menteri, Erick Thohir juga memegang posisi penting di dunia olahraga.

Ia adalah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 16 Februari 2023.

Tanggung jawabnya di PSSI meliputi pengelolaan sepak bola di Indonesia.

Hal ini menambah daftar panjang keterlibatannya dalam dunia olahraga.

Sebelum menjabat di pemerintahan, Erick Thohir dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.

Ia memiliki passion yang besar di bidang media dan olahraga.

Rekam jejaknya di dunia olahraga sangat mentereng.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) periode 2006-2010.

Di kancah internasional, ia juga sempat memiliki saham di klub bola basket NBA, Philadelphia 76ers, dan klub sepak bola Amerika Serikat, DC United.

Puncak kariernya di dunia olahraga internasional adalah ketika ia membeli saham klub Italia, Inter Milan.

Ia bahkan menjadi presiden klub tersebut dari 2013 hingga 2018.

Di bidang media, Erick adalah Komisaris Utama Mahaka Media dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk.

Pengalaman ini menunjukkan diversifikasi kariernya.

Erick Thohir juga pernah menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Keberhasilannya dalam ajang tersebut menjadi salah satu pencapaian terbesar.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dengan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Pencapaian ini menjadi prestasi tertinggi kontingen Indonesia di Asian Games.

Erick Thohir merupakan suami dari Elizabeth Tjandra.

Harta Kekayaan Erick Thohir

Harta kekayaan Erick Thohir dilaporkan tembus Rp 2,4 triliun atau tepatnya Rp 2.414.314.196.710. 

Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan Erick Thohir kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Maret 2025.

Dengan jumlah tersebut, Erick Thohir masuk dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkaya.

Kepemilikan surat berharga senilai Rp 1,7 triliun menyumbang mayoritas harta kekayaan ayah empat anak itu.

Erick Thohir masih memiliki 35 bidang tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Jakarta Selatan, dan lainnya dengan nilai Rp 466 miliar.

Di garasinya, terparkir tiga mobil dan satu motor Hondra Supra senilai Rp 6,5 juta.

Andai tidak punya utang Rp 129 miliar, maka harta kekayaan Erick Thohir akan mencapai Rp 2,5 triliun.

Inilah daftar harta kekayaan Erick Thohir dikutip dari bumn.go.id: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 466.922.160.071

Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
Tanah Seluas 2750 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.150.000.000
Tanah Seluas 2715 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.059.000.000
Tanah Seluas 4015 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 10.439.000.000
Tanah Seluas 1125 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 2.925.000.000
Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.820.000.000
Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , Rp 1.560.000.000
Tanah Seluas 3055 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 7.943.000.000
Tanah Seluas 1569 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 4.079.400.000
Tanah Seluas 1570 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH  DENGAN AKTA Rp 2.041.000.000
Tanah Seluas 827 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.075.100.000
Tanah Seluas 1065 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.384.500.000
Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
Tanah Seluas 171 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp 700.000.000
Tanah Seluas 325 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 650.000.000
Tanah Seluas 367 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 25.690.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 30.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 535 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HIBAH DENGAN AKTA Rp 1.979.500.000
Tanah Seluas 1110 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp 3.496.500.000
Tanah dan Bangunan Seluas 1400 m2/700 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HIBAH DENGAN AKTA Rp 60.000.000.000
Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HIBAH DENGAN AKTA Rp 11.725.000.000
Bangunan Seluas 132 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 6.000.000.000
Tanah Seluas 2050 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.330.000.000
Tanah Seluas 3194 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.350.000.000 
Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/269 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 30.371.060.071
Tanah Seluas 2200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL  SENDIRI Rp 5.720.000.000
Tanah Seluas 1734 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 3.988.200.000
Tanah dan Bangunan Seluas 381 m2/171 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 51.700.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 233 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 32.145.900.000
Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 32.300.000.000
Tanah Seluas 1998 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 52.650.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 469 m2/462 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 47.250.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 4.969.000.000

MOBIL, MERCEDEZ BENS W108280S Tahun 1969, HIBAH TANPA AKTA Rp 110.000.000
MOTOR, HONDA NF125TR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 6.500.000
MOBIL, HYUNDAI IONIQ 5 EV MOBIL LISTRIK Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 862.500.000
MOBIL, HYUNDAI GENESIS G80EV MOBIL LISTRIK Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 3.990.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 33.577.250.000

D. SURAT BERHARGA Rp 1.722.549.424.100

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 125.650.244.910

F. HARTA LAINNYA Rp 190.308.201.776

Sub Total Rp 2.543.976.280.857

UTANG Rp 129.662.084.147

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.414.314.196.710

(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com