Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Dosa' Kepsek Roni Ardiansyah Disinggung Wali Kota Arlan, Disdikbud Ungkap Kasus Chat Intim ke Siswi

'Dosa' Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih bernama Roni Ardiansyah, yang viral dicopot dari jabatannya disinggung Wali Kota Prabumulih

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram.com/ardiansyah2664 - IST via Sripoku
KEPSEK VIRAL = Kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah yang baru saja dicopot dari jabatannya dan Wali Kota Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan Arlan membantah tuduhan soal anaknya bawa mobil ke sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - 'Dosa' Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih bernama Roni Ardiansyah, yang viral dicopot dari jabatannya disinggung Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan.

Sebelumnya, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Roni dipecat karena menegur anak Arlan saat membawa mobil ke sekolah.

Namun, Arlan dengan tegas membantahnya.

Dalam video yang diunggah Instagram prabumulih.viral, Arlan meluruskan isu soal alasan pemecatan Roni Ardiansyah.

Sebelum mengurai klarifikasi, Arlan meminta maaf terlebih dahulu kepada Roni dan seluruh masyarakat.

"Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025), melansir dari TribunJakarta.

Lebih lanjut, Arlan menjelaskan soal pencopotan Roni Ardiansyah dari jabatan kepala sekolah.

Ditegaskan oleh Arlan, Roni sejatinya belum pindah dari sekolah asal yakni SMPN 1 Kota Prabumulih.

Karenanya Arlan menegaskan bahwa isu Roni sudah pindah ke sekolah lain dan turun jabatan jadi guru itu adalah bohong.

"Masalah berita-berita yang hoaks. Di media mengatakan pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," pungkas Arlan.

Baca juga: Sosok Roni Kepsek Tegur Anak Wali Kota Batal Dicopot dari Jabatan, Ajudan Prabowo: Kembali Bertugas

Arlan menjelaskan pemicu Roni dicopot dari jabatan adalah karena kasus seorang guru di SMPN 1 Kota Prabumulih.

Sebagai kepala sekolah, Roni dianggap Arlan harus bertanggung jawab atas kasus itu.

Namun Arlan tidak menjelaskan secara terperinci terkait kasus guru di sekolah tersebut.

"Saya belum memindahkan pak Roni. Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa," ujar Arlan.

"Maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih, memanggil Pak Roni, menegur pak Roni, jangan sampai terjadi lagi dan yang guru sekolah itu sudah dipindahkan satu minggu lalu," sambungnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved