Bima Permana Sempat Dikabarkan Hilang saat Demo, Kini Ditemukan Polisi Jualan Mainan di Malang

Namun ternyata Bima ditemukan tim gabungan Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat sedang menggelar dagangan mainan barongsai kecil-kecil di depan Klenteng Eng An Kiong di Malang, Jawa Timur.

“(Profesi) pedagang asongan, berjualan mainan barongsai,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Rabu.

Menurut Ade, diketahui Bima merupakan warga asal Cilacap, Jawa Tengah.

Tetapi, katanya, pihak kepolisian belum mendapatkan informasi lengkap terkait alamat tempat tinggalnya saat ini.

Ade menjelaskan pencarian terhadap Bima dilakukan setelah Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan tiga orang hilang pasca demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu.

Dari hasil penyelidikan, kata Ade, diketahui pada 1 September 2025, Bima berangkat dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah, menggunakan sepeda motor.

Setibanya di Tegal, ia menjual motor tersebut.

Keesokan harinya, 2 September, Bima melanjutkan perjalanan ke Malang menggunakan layanan Kereta Api Indonesia (KAI). 

Sesampainya di Malang, ia menginap di Hotel Java Boutique sejak 3 hingga 5 September, dengan pemesanan dilakukan melalui aplikasi daring.

Selama di Malang, Bima diketahui beraktivitas sebagai pedagang mainan barongsai.

Ia berjualan di kawasan sekitar klenteng setempat.

Saat ini, Bima telah dibawa tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Sebelumnya, KontraS melalui akun media sosial resmi @kontras_update, melaporkan hilangnya tiga orang pasca demonstrasi di akhir Agustus lalu.

Ketiganya yakni M. Farhan Hamiddan, Reno Syahputeradewo, dan Bima Permana Putra.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com