Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Polemik Pencopotan Kepsek Diduga Tegur Anak Wali Kota, Arlan Beri Hadiah Sepeda Listrik

Pencopotan kepsek itu sempat viral karena muncul narasi Roni yang menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.

Editor: Torik Aqua
Kolase Instagram @cak.arlan_official | Sripoku.com/Edison Bastari
SEPEDA LISTRIK -- H Arlan, Wali Kota Prabumulih, Diduga Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur. Kini Arlan berikan sepeda listrik untuk Kepsek dan satpam. 

"Saya belum memindahkan Pak Roni. Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa," ujar Arlan.

"Maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni, jangan sampai terjadi lagi dan yang guru sekolah itu sudah dipindahkan satu minggu lalu," sambungnya.

Klarifikasi kedua yang diurai Arlan adalah perihal isu anaknya bawa mobil ke sekolah.

Diungkap Arlan, anaknya yang merupakan siswa SMPN 1 Kota Prabumulih tersebut tidak pernah membawa kendaraan.

Sehari-hari, kata Arlan, anaknya pergi ke sekolah dengan diantar.

"Lalu masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar."

"Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkap Arlan.

Klarifikasi yang diungkap Arlan sontak ramai komentar dari khalayak.

Baca juga: Kisah Perjuangan Demi Selembar SKCK, PPPK Paruh Waktu sampai Habiskan Rp3 Juta: Semoga Tidak Sia-sia

Sebelum Arlan mengurai klarifikasi, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih terlebih dahulu menjelaskan alasan pemecatan Roni.

Pihak Kepala Disdikbud Prabumulih, A Darmadi, membantah bahwa pencopotan Roni dari jabatan kepala sekolah karena menegur anak Wali Kota Prabumulih yang bawa mobil ke sekolah.

Kata Darmadi, alasan pemecatan Roni tidak sesepele itu.

Adapun alasan Roni dipecat diungkap Darmadi adalah karena hal memalukan.

"Bukan karena itu (dipecat karena menegur anak Wali Kota), tapi banyak hal," kata Darmadi, dikutip dari Tribun Sumsel.

"Dan kalau saya sebutkan (alasan Roni dicopot) nanti justru membuat malu yang bersangkutan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Darmadi pun memberikan bocoran soal satu alasan Roni dicopot.

Darmadi menyinggung soal kasus oknum guru olahraga di SMPN 1 Kota Prabumulih yang mengirim chat mesum kepada siswi.

"Salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMPN 1 Prabumulih beberapa waktu lalu. Kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau (Roni)," pungkas Darmadi.

Tangis haru Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah, viral di media sosial setelah diupload oleh akun Instagram @lets.talkdenjoy. Ia dicopot lantaran diduga menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat lantaran membawa mobil ke sekolah.
Tangis haru Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah, viral di media sosial setelah diupload oleh akun Instagram @lets.talkdenjoy. Ia dicopot lantaran diduga menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat lantaran membawa mobil ke sekolah. (Instagram/lets.talkdenjoy)

Hingga kini sekarang banyak yang mendukung Roni.

Termasuk pengacara Hotman Paris yang ikut memberikan atensi atas kasus pencopotan Roni dari jabatan.

Kata Hotman Paris, kasus Roni harus ditangani Mendagri dan Gubernur Sumatera Selatan.

"Mendagri dan Gubernur harus bertindak! Pulihkan jabatan kepala sekolah ini! Ayok netizen se indonesia : protess," tulis Hotman Paris dalam postingannya.

Baca juga: Pengakuan Orang Tua Bantah Biarkan Anaknya Aniaya Guru SMAN 1 Sinjai di Ruang BK: Bikin Malu

Terkini diberitakan, pencopotan Roni dari jabatannya sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, batal dilakukan.

Roni akan kembali bertugas sebagai Kepsek SMPN 1 Prabumulih.

Hal itu disampaikan oleh ajudan Presiden RI Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, lewat akun Instagram @rizky_irmansyah, Selasa (16/9/2025).

"Sudah selesai ya. Kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal," tulis Rizky, melansir Kompas.com.

Satpam sekolah yang sebelumnya dikeluarkan dari sekolah juga akan kembali bekerja.

"Dan satpam yang juga akan kembali bertugas di sekolah asal," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved