Berita Viral
Akhir Polemik Pencopotan Kepsek Diduga Tegur Anak Wali Kota, Arlan Beri Hadiah Sepeda Listrik
Pencopotan kepsek itu sempat viral karena muncul narasi Roni yang menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang memarkirkan mobil di halaman sekolah.
"Saya belum memindahkan Pak Roni. Saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa," ujar Arlan.
"Maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni, jangan sampai terjadi lagi dan yang guru sekolah itu sudah dipindahkan satu minggu lalu," sambungnya.
Klarifikasi kedua yang diurai Arlan adalah perihal isu anaknya bawa mobil ke sekolah.
Diungkap Arlan, anaknya yang merupakan siswa SMPN 1 Kota Prabumulih tersebut tidak pernah membawa kendaraan.
Sehari-hari, kata Arlan, anaknya pergi ke sekolah dengan diantar.
"Lalu masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar."
"Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkap Arlan.
Klarifikasi yang diungkap Arlan sontak ramai komentar dari khalayak.
Baca juga: Kisah Perjuangan Demi Selembar SKCK, PPPK Paruh Waktu sampai Habiskan Rp3 Juta: Semoga Tidak Sia-sia
Sebelum Arlan mengurai klarifikasi, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih terlebih dahulu menjelaskan alasan pemecatan Roni.
Pihak Kepala Disdikbud Prabumulih, A Darmadi, membantah bahwa pencopotan Roni dari jabatan kepala sekolah karena menegur anak Wali Kota Prabumulih yang bawa mobil ke sekolah.
Kata Darmadi, alasan pemecatan Roni tidak sesepele itu.
Adapun alasan Roni dipecat diungkap Darmadi adalah karena hal memalukan.
"Bukan karena itu (dipecat karena menegur anak Wali Kota), tapi banyak hal," kata Darmadi, dikutip dari Tribun Sumsel.
"Dan kalau saya sebutkan (alasan Roni dicopot) nanti justru membuat malu yang bersangkutan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Darmadi pun memberikan bocoran soal satu alasan Roni dicopot.
Darmadi menyinggung soal kasus oknum guru olahraga di SMPN 1 Kota Prabumulih yang mengirim chat mesum kepada siswi.
"Salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMPN 1 Prabumulih beberapa waktu lalu. Kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau (Roni)," pungkas Darmadi.

Hingga kini sekarang banyak yang mendukung Roni.
Termasuk pengacara Hotman Paris yang ikut memberikan atensi atas kasus pencopotan Roni dari jabatan.
Kata Hotman Paris, kasus Roni harus ditangani Mendagri dan Gubernur Sumatera Selatan.
"Mendagri dan Gubernur harus bertindak! Pulihkan jabatan kepala sekolah ini! Ayok netizen se indonesia : protess," tulis Hotman Paris dalam postingannya.
Baca juga: Pengakuan Orang Tua Bantah Biarkan Anaknya Aniaya Guru SMAN 1 Sinjai di Ruang BK: Bikin Malu
Terkini diberitakan, pencopotan Roni dari jabatannya sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, batal dilakukan.
Roni akan kembali bertugas sebagai Kepsek SMPN 1 Prabumulih.
Hal itu disampaikan oleh ajudan Presiden RI Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, lewat akun Instagram @rizky_irmansyah, Selasa (16/9/2025).
"Sudah selesai ya. Kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal," tulis Rizky, melansir Kompas.com.
Satpam sekolah yang sebelumnya dikeluarkan dari sekolah juga akan kembali bekerja.
"Dan satpam yang juga akan kembali bertugas di sekolah asal," tulisnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel
Antar Mahar dan Seserahan Pakai Mobil Anti Peluru, Pengantin Pria Bawa Rp 22 M untuk Calon Istri |
![]() |
---|
Pengendara Dipalak Parkir saat Antar Ibunya Pulang ke Rumah, Mobil Dipukul dan Diteriaki Jukir Liar |
![]() |
---|
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.