Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka

Truk yang diberhentikan ternyata mengangkut semangka, bukan BBM ilegal seperti yang dicurigai polisi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/feedgramindo
POLISI PECAH KACA - Tangkapan layar video seorang polisi di Kabupaten Penukan Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, beradu mulut dengan sopir setelah memecahkan kaca truk, menjadi sorotan viral di media sosial. Ternyata truk isi semangka. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang polisi di Kabupaten Penukan Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, menjadi sorotan viral di media sosial.

Pasalnya, ia beradu mulut dengan sopir setelah memecahkan kaca truk.

Namun, ternyata kecurigaan polisi tak terbukti.

Baca juga: Cara Curang Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Rp2 M Terungkap Lewat Audit BPKP, Manfaatkan Kredit KMK

Dalam video viral yang beredar, awalnya perekam video protes kepada anggota polisi yang menghentikan truknya.

"Kenapa harus mukulin kaca, Pak?" ucap perekam video, melansir Sripoku.com.

"Di Pendopo PALI ya, pecah kaca, pecah kaca," kata perekam video lagi.

Sekumpulan sopir truk tersebut tidak terima karena anggota polisi memecahkan mobil mereka.

"Orang kecil kita ini," ucap perekam video.

Kemudian, salah seorang anggota polisi tersebut mengatakan akan mengganti kaca truk yang pecah.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Dilansir dari Sripoku.com, peristiwa polisi memecahkan kaca truk ini terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Selasa (16/9/2025).

Berdasarkan keterangan polisi, iring-iringan lima truk melintas di jalan tersebut dari arah luar kota sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian, polisi di sekitar lokasi mencurigai iring-iringan truk tersebut membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal.

Salah satu polisi tersebut diketahui bernama Briptu Donna.

Akhirnya, polisi pun mencoba memberhentikan sopir truk tersebut, tetapi truk tetap melaju hingga akhirnya mengejar mereka.

Tangkapan layar video seorang polisi di Kabupaten Penukan Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, beradu mulut dengan sopir setelah memecahkan kaca truk, menjadi sorotan viral di media sosial.
Tangkapan layar video seorang polisi di Kabupaten Penukan Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, beradu mulut dengan sopir setelah memecahkan kaca truk, menjadi sorotan viral di media sosial. (Instagram/feedgramindo)

Iring-iringan truk akhirnya berhenti di Jalan Merdeka, tepat di depan Rumah Dinas Wakil Bupati PALI.

Kemudian, polisi yang bernama Briptu Donna memecahkan salah satu kaca jendela truk.

Namun, truk tersebut ternyata mengangkut semangka, bukan BBM ilegal seperti yang dicurigai polisi.

Berdasarkan pengakuan Briptu Donna kepada Kasat Lantas Polres PALI, AKP Desram Cemy, ia memecahkan kaca karena emosi kepada sopir truk.

"Saat saya tanya, anggota mengaku memecahkan kaca karena emosi lantaran sopir tidak berhenti meski sudah diberi peringatan," ungkap Desram, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu

Desram pun menegaskan bahwa tindakan anggotanya yang emosional tersebut tidak bisa dibenarkan dalam menjalankan tugas.

Dia pun memberikan teguran kepada Briptu Donna.

Ia menekankan bahwa sopir truk tersebut seharusnya hanya dikenakan sanksi pelanggaran lalu lintas, bukan tindakan kekerasan.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Satlantas Polres PALI telah mengganti kerugian akibat kaca truk yang pecah dan secara resmi meminta maaf kepada sopir.

"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sopir dan anggota saya sudah berdamai," kata Desram. 

"Kami memohon maaf atas kejadian ini dan berjanji akan menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi," sambungnya.

Sejumlah sopir truk duduk di tepi jalan usai kendaraan mereka diberhentikan polisi di Jalan Merdeka, Talang Ubi, PALI, Selasa (16/9/2025).
Sejumlah sopir truk duduk di tepi jalan usai kendaraan mereka diberhentikan polisi di Jalan Merdeka, Talang Ubi, PALI, Selasa (16/9/2025). (Dok Satlantas Polres PALI)

Meskipun telah selesai secara kekeluargaan, Desram memastikan bahwa anggotanya tersebut tetap akan menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel.

"Propam sudah memeriksa yang bersangkutan, dan proses tetap berjalan sesuai aturan," tandasnya.

Di akhir keterangannya, Desram kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

"Kami berharap masyarakat tetap tertib dan patuh aturan lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, baik sopir, pengguna jalan lain, maupun kami sebagai petugas di lapangan," tutupnya.

Baca juga: Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle

Kasus lainnya, seorang anggota polisi Polsek Cikarang Utara meminta warga untuk melepaskan pelaku curanmor juga sempat viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @info_cikarang_karawang pada Selasa (9/9/2025), tersebut jadi sorotan.

Kini Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, buka suara setelah ulah anggotanya viral.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Namun, menurutnya, anggotanya salah memberikan penjelasan kepada warga.

"Iya, ini ada kesalahpahaman anggota yang kurang tepat memberi pelayanan," kata Sutrisno saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (10/9/2025).

Sutrisno mengatakan, saat ini warga sudah dilayani membuat laporan polisi.

Kasus tersebut juga sudah ditangani Polsek Cikarang Utara.

"Tapi selanjutnya setelah diterima oleh Perwira Pengendali, LP dapat dilayani dengan baik," ujarnya.

Sutrisno mengaku, saat ini dirinya sedang dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait video viral tersebut.

Dia belum bisa menjabarkan detail terkait siapa oknum anggota serta kronologinya.

"Nanti ya. Saya lagi dimintai keterangan juga oleh Polda," ujarnya.

Sebelumnya, rekaman video dengan narasi warga di Kabupaten Bekasi serahkan pelaku pencurian motor ke Polsek, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, warga datang ke sebuah Polsek menyerahkan pelaku pencurian.

Warga lalu bertemu dengan sosok pria yang mengenakan baju coklat.

Tangkapan layar unggahan akun Instagram @info_cikarang_karawang pada Rabu (10/9/2025), yang bernarasi oknum polisi menyuruh agar pelaku curanmor dilepas
Tangkapan layar unggahan akun Instagram @info_cikarang_karawang pada Rabu (10/9/2025), yang bernarasi oknum polisi menyuruh agar pelaku curanmor dilepas (Instagram/info_cikarang_karawang)

Oknum polisi tersebut malah menyarankan korban agar melepaskan pelaku pencurian yang sudah tertangkap.

"Ini (pelaku) bagaimana pak?" tanya warga.

"Udah lepasin aja lagi," ucap oknum polisi tersebut.

Oknum polisi tersebut mengarahkan agar korban membuat Laporan Polisi (LP) jika ingin pelaku pencurian ditahan.

Namun, oknum polisi tersebut malah menanyakan ada berapa motor yang dimiliki oleh korban.

"Sekarang begini, mohon maaf, ini kita eyel-eyelan," kata pria berbaju coklat tersebut.

"Kalau kamu bawa ke kantor polisi, sekarang ini enggak nutut buat LP, buat apa? Enggak ada yang gerak dia," imbuhnya.

"Sekarang buat LP saya tanya, motor ada berapa?" tanya dia, dilansir dari Tribun Jateng.

"Dua," jawab korban.

Oknum tersebut menjelaskan jika motor korban akan ditahan di kantor polisi sebagai barang bukti.

"Kepakai enggak ini yang satu, satu yang buat ini (diambil). Kalau kamu bikin LP, motor dibawa ke sini," tutur oknum.

"Sampai dia dibawa kejaksaan, ketok palu, baru motor bisa dibalikkan. Mau apa enggak?" beber oknum tersebut.

"Percuma lho, sekarang mohon maaf, kalau kamu enggak bikin LP," lanjut oknum.

Baca juga: Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Sebagian besar mengaku kecewa dan mengecam tindakan polisi yang meminta pelaku curanmor tersebut dilepaskan.

"Lapor mah ke damkar..langsung di respon." ujar salah satu komentar netizen.

"Semakin tidak d percaya bahwa mengayomi masyarakat," ujar komentar lainnya.

"Inilah alasan nya kenapa banyak yg main hakim sendiri .. karna percuma kalo ke polisi , sangat percuma," timpal komentar lainnya.

@cecep_****** "Viralkan polisi modelan begini biar dipecat"

@hirendra_****** "Motr kamu ada berapa? kepake nggak yg satu? dikira beli motor iseng jd gak kepake"

@om_brewok***** "Pecat nih petugas kepolisian gak memberikan contoh tauladan yg baik..... Dimana letak akal sehat Mu..... #Jgn Sampai pengadilan Rakyat yg Berbicara"

@wayan_******* "Apakah prosedurmya mmg harus dilepaa dulu lalu buat LP? lalu kalo pencuri kanur apakah pihak pol bisa bertanggung jawab atau mberi jaminan tdk kabur?"

Tangkapan layar dari video viral polisi meminta warga melepaskan pelaku curanmor.
Tangkapan layar dari video viral polisi meminta warga melepaskan pelaku curanmor. (Instagram/info_cikarang_karawang)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved