Harta Kekayaan Sulaiman Umar, Adik Ipar Haji Isam Dicopot Presiden Prabowo dari Jabatan Wamenhut

TRIBUNJATIM.COM - Perombakan atau reshuffle sejumlah Menteri di Kabinet Merah Putih, jadi sorotan. 

Rabu (17/9/2025), Presiden Prabowo Subianto mencopot beberapa Menteri dan umumkan sosok penggantinya. 

Salah satu yang dicopot dari jabatan adalah Sulaiman Umar Siddiq. 

Kini, adik ipar Haji Isam ini menyandang status sebagai mantan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut). 

Diketahui, Sulaiman Umar Siddiq menikah dengan Andi Nor Arinawati Arsyad atau adik Haji Isam.

Sehari setelah dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto, Sulaiman mengunggah video yang memperlihatkan serah terima jabatan dari Sulaiman kepada Rohmat Marzuki. 

Rohmat adalah Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, sekaligus Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jawa Tengah  . 

"Alhamdulilah .... mengakhiri amanah bukan tentang berhenti berbuat, tapi melanjutkan pengabdian & kebaikan tanpa batas," kata Sulaiman, Kamis, di akun Instragram miliknya.

Sulaiman turut mengucapkan selamat kepada Rohmat yang mengisi jabatan Wamenhut.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengucapkan terima kasih kepada Sulaiman yang telah menjabat sebagai Wamenhut.

"Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak dr. @sulaiman_umar_siddiq yang selama hampir 11 bulan mendampingi saya dengan dedikasi tinggi, sehingga beban kerja dapat terbagi secara proporsional.

Jabatan boleh singkat, tapi persahabatan insya Allah untuk selamanya," kata Raja Juli di akun Instagram miliknya.

Baca juga: Sosok Afriansyah Noor Dilantik Jadi Wamenaker, Gantikan Immanuel Ebenezer yang Kena OTT KPK

Sosok Sulaiman eks Wamenhut ini pun jadi sorotan, mengingat kakak iparnya adalah crazy rich Kalimantan. 

Haji Isam merupakan pengusaha batu bara di Batu Licin, Kalimantan Selatan.

Selain memiliki bisnis batu bara, Haji Isam juga merupakan pebisnis di berbagai bidang, termasuk perkebunan kelapa sawit.

Haji Isam menjabat sebagai Pemimpin Seacons Trading Ltd, perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.

Lantas bagaimana dengan sosok Sulaiman Umar Siddiq? 

Sulaiman lahir di Pagatan, Kalimantan Selatan, pada tanggal 16 April 1982

Dia seorang dokter tamatan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan.

Sulaiman pernah menjadi aktivis pemuda. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dari tahun 2017 hingga 2020.

Di samping itu, dia menjadi Ketua DPD Generasi Muda Pembaharuan Kabupaten Tanah Bumbu dari tahun 2017 hingga 2020.

Baca juga: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa: Saya Kirim Salam sama Beliau

Sulaiman turut aktif dalam organisasi pertanian dengan menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tanah Bumbu 2017–2022.

Tak hanya itu, dia juga berkecimpung dalam organisasi kemanusiaan dan kedokteran, misalnya menjadi Wakil Ketua PMI Kabupaten Tanah Bumbu (2017–2022), Wakil Ketua IDI Kabupaten Tanah Bumbu (2017–2020), dan anggota PB IDI Bidang Pengabdian Profesi 2018–2021.

Adik ipar Haji Isam ini mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2019 dengan menjadi caleg DPR RI lewat PDI Perjuangan.

Dia berhasil tembus ke Senayan. Meski demikian, Sulaiman hanya 2 tahun menjadi anggota dewan.

Baca juga: Kemana Wapres Gibran saat Presiden Prabowo Mereshuffle Menteri dan Wakil Menterinya?

Pada tahun 2021 memilih mengundurkan diri dari anggota DPR RI dan kader PDI Perjuangan.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2024, Sulaiman resmi masuk ke kabinet Prabowo setelah dilantik sebagai Wamenhut.

Harta kekayaan
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) tahun 2024, Sulaiman memiliki total kekayaan sekitar Rp81 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN

Total mencapai Rp43.976.000.000 (tidak mengalami perubahan dari sebelumnya) meliputi :

1. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/600 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp5.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 227 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI : Rp4.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/144 m2 di KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI : Rp3.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp205.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp205.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp175.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp175.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp175.000.000

9. Bangunan Seluas 123 m2 di KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI : Rp6.400.000.000

10. Bangunan Seluas 70 m2 di KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI : Rp600.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp205.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp205.000.000

13. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp205.000.000    

14. Tanah dan Bangunan Seluas 378 m2/346 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI : Rp16.000.000.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/60 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp600.000.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/60 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp600.000.000

17. Tanah Seluas 19490 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HASIL SENDIRI : Rp1.900.000.000

18. Tanah Seluas 1784 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp535.000.000

19. Tanah Seluas 2293 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp687.900.000

20. Tanah Seluas 1717 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp515.100.000

21. Tanah Seluas 2975 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp892.500.000

22. Tanah Seluas 2006 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp601.800.000

23. Tanah Seluas 1979 m2 di KAB / KOTA TANAH BUMBU, HIBAH TANPA AKTA : Rp593.700.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN

Total mencapai Rp6.317.500.000 (bertambah Rp2.813.500.000), meliputi :

1. MOBIL TOYOTA VELFIRE Tahun 2014, HASIL SENDIRI : Rp535.000.000

2. MOBIL MERCEDES BENZ CLS350 Tahun 2007, HASIL SENDIRI : Rp435.000.000

3. MOBIL HONDA HRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI : Rp260.000.000

4. MOBIL MITSUBISHI DELICA Tahun 2015, HASIL SENDIRI : Rp250.000.000    

5. MOBIL TOYOTA LC CYGNUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI : Rp400.000.000

6. MOBIL MITSUBISHI FUSO Tahun 2018, HASIL SENDIRI : Rp350.000.000

7. LAINNYA MITSUBISHI PS 120 Tahun 2018, HASIL SENDIRI : Rp350.000.000    

8. MOBIL MITSUBISHI FUSO Tahun 2018, HASIL SENDIRI : Rp500.000.000

9. MOTOR HONDA D1B02N13L2 A/T Tahun 2017, HASIL SENDIRI : Rp9.000.000

10. MOBIL TOYOTA AGYA Tahun 2018, HASIL SENDIRI : Rp165.000.000

11. MOBIL TOYOTA SIENTA Tahun 2019, HASIL SENDIRI : Rp0 atau -250.000.000    

12. MOBIL HYUNDAI STARIA Tahun 2022, HASIL SENDIRI : Rp675.000.000 (bertambah 675.000.000)

13. MOBIL MITSUBISHI PAJERO SPORT/JEEP Tahun 2021, HASIL SENDIRI : Rp504.000.000 +100.00 persen

14. MOTOR KAWASAKI LZTOOC Tahun 2020, HASIL SENDIRI : Rp380.000.000 +100.00 persen

15. MOTOR HONDA S 90 Tahun 1972, HASIL SENDIRI    :    20.000.000  +100.00 persen

16. MOTOR, SUZUKI A 100 Tahun 1985, HASIL SENDIRI    :    15.000.000    +100.00 persen

17. MOTOR, HONDA CB 100 Tahun 1971, HASIL SENDIRI    :  20.000.000    +100.00 persen

18. MOTOR, ROYAL ENF HIMALAYAN 410 Tahun 2020, HASIL SENDIRI : 85.000.000    +100.00 persen

19. MOTOR, HONDA CB500XAK IN M/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI    :    85.000.000    +100.00 persen

20. MOTOR, KAWASAKI BJ175B Tahun 2020, HASIL SENDIRI    :    28.000.000    +100.00 persen

21. MOTOR, HONDA C 70 Tahun 1977, HASIL SENDIRI    :    25.000.000    +100.00 persen

22. MOTOR, BMW R1250 GS Tahun 2020, HASIL SENDIRI : Rp789.000.000    +100.00 persen

23. MOTOR, HONDA T4G02T31L0 Tahun 2021, HASIL SENDIRI : 20.000.000    +100.00 persen

24. MOTOR, SUZUKI GW 250 Tahun 2013, HASIL SENDIRI : Rp62.500.000    +100.00 persen

25.  MOTOR, SUZUKI FL 125 RCD Tahun 2010, HASIL SENDIRI : 25.000.000    +100.00 persen

26. MOTOR, HONDA CB 100 Tahun 1972, HASIL SENDIRI    :    20.000.000    +100.00 %

27. MOTOR HONDA CB 100 Tahun 1971, HASIL SENDIRI    :    20.000.000    +100.00 %

28. MOTOR HONDA S90 Tahun 1966, HASIL SENDIRI    :    20.000.000    +100.00 %

29. MOTOR HONDA 175 CC Tahun 1973, HASIL SENDIRI    :  Rp65.000.000    +100.00 %

30. MOTOR HONDA X1B02R07LO A/T Tahun 2016, HASIL SENDIRI : Rp10.000.000 +100 %

31. MOTOR, HONDA CB 125 Tahun 1972, HASIL SENDIRI : Rp25.000.000 +100.00 %

32. MOBIL, MITSUBISHI L300 PU FB-R (4 X 2) M/T SOLAR Tahun 2020, HASIL SENDIRI : Rp170.000.000 +100.00 %

C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp22.674.000.000 (sebelumnya Rp11.194.000.000) bertambah Rp11.480.000.000 atau 102.55 %

D. SURAT BERHARGA :Rp12.250.000.000    (sebelumnya Ro12.250.000.000)

E. KAS DAN SETARA KAS : Rp900.000.000

F. HARTA LAINNYA : Rp0

Kendati memiliki kekayaan sebesar Rp86.117.500.000, Sulaiman Umar memiliki utang sebesara Rp4.478.319.000 sehingga kekayaannya menjadi sebesar Rp81.639.181.000   

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya