Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi

TRIBUNJATIM.COM - Kisah mahasiswa berhenti kuliah viral di media sosial.

Mahasiswa itu diketahui bernama Muhammad Ridho.

Ridho mengaku berhenti kuliah dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), salah satu kampus negeri di Provinsi Banten.

Warga asal Kabupaten Pandeglang, Banten itu mengaku terpaksa putus kuliah karena faktor ekonomi.

Melansir dari akun TikTok pribadinya di @panggilido07 yang diupload pada Sabtu (20/9/2025), Ido, sapaan akrabnya mengungkap alasan dirinya putus kuliah.

Dalam videonya, Ido bercerita bahwa ia terpaksa berhenti kuliah karena faktor ekonomi.

"Halo semuanya, nama gua Muhammad Ridho. Gua mahasiswa semester satu di Untirta".

"Jadi hari ini adalah hari terakhir gua kuliah di Untirta." kata Ido.

"Jujur rasanya berat banget buat ninggalin suatu hal yang udah kita pengen dari jauh-jauh hari, tapi ya mau gimana lagi keinginan harus kita sampingkan dan sadar akan keadaan ekonomi," ungkap Ido.

Ido juga mengaku bahwa sebelum memutuskan untuk mengakhiri perkuliahan, ia sudah mencoba untuk kuliah sambil kerja part time hingga kerja freelance.

"Namun ternyata semua itu gak cukup buat biaya hidup dan biaya kuliah," katanya.

Baca juga: Pantas Fei Tak Menyesal Berhenti Kuliah S2 Lalu Jual Kentang di Pinggir Jalan, Sehari Dapat Rp2 Juta

Meski berat untuk mengambil keputusan tersebut, namun Ido merasa bangga bisa merasakan kuliah walau hanya beberapa bulan.

"Walaupun cuma bisa bertahan beberapa bulan di dunia perkuliahan, sejauh ini gua udah bangga sama diri gue sendiri karena udah semandiri ini dan selalu ngusahain yang terbaik," ungkapnya.

Dalam akhir video, Ido mempertegas bahwa dirinya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan perkuliahan di Untirta.

"Jadi hari ini hari terakhir kuliah, alasan berhenti kuliah karena gua nggak punya ekonomi yang cukup buat terus kuliah dan gua mutus buat kuliah di rumah aja dulu atau DO," tandasnya.

Baca juga: Fakta Mahasiswi Berhenti Kuliah usai Ayah Ditipu, Diduga Jual Kisah Sedih demi Hedon: Banyak Korban

Video tersebut kemudian viral hingga sudah ditonton lebih dari 225 ribu penonton dengan ratusan komentar dari warganet.

Banyak warganet menyayangkan atas pilihan yang diambil oleh Ido, namun banyak juga yang memberikan suport serta doa untuk keputusan Ido.

Humas Untirta Adhitya Angga Pratama menjelaskan, saat ini dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Dekan 3 FKIP Bidang Kemahasiswaan.

"Sedang ditelusuri mahasiswanya untuk menggali informasi terlebih dahulu terkait fakta-faktanya," tulis Adhitya dalam pesan WA.

Sebelumnya, sosok Andi Sudirman seorang penjual gorengan mendadak viarl karena kondisinya yang unik.

Andi Sudirman membuat banyak pelanggan ibu-ibu dan para remaja perempuan nempel kepadanya karena tampan.

Setelah viral, kini akhirnya Andi mendapat honor yang fantastis dan meroket meskipun cuma lulusan SMA saja.

Sosok penjual gorengan di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mendadak viral.

Pasalnya, sang penjual gorengan itu adalah pemuda dengan paras tampan.

Dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Selasa (27/8/2024), pemuda penjual gorengan itu diketahui bernama Andi Sudirman (26).

Ya, pria lulusan SMA itu sehari-hari berada di depan gerobak gorengan untuk membuat dan menjual gorengan.

Dan ya, paras tampannya memang banyak mendapat pujian terutama dari pembeli.

"Ya Alhamdulillah kalau banyak yang bilang saya tampan, ganteng," ujar Andi Sudirman dikutip Tribun Jatim.

Baca juga: Siswi Akui Bohong Putus Sekolah Gegara Utang Biaya Perpisahan Rp350 Ribu, Ternyata Ingin Bantu Ibu

Tak cukup sampai di situ, Andi juga ternyata aktif di media sosial untuk mempromosikan jualannya.

"Mulai aktif di medsos itu ya sekitar tahun 2021 an lah. Itu kan karena Covid juga.

Alhamdulillah komentar netizen positif-positif semua," imbuhnya.

Dan benar saja, berkat promosi di media sosial, jualannya memang jadi lebih rame.

"Jual gorengan aja saya postingnya kalau di medsos. Eh makin ke sini makin rame gitu," kata Andi Sudirman.

Lebih lanjut, Andi mengakui dagangannya sering diborong emak-emak.

Bahkan para remaja juga suka mampir ke gerobaknya untuk membeli sembari mencuri-curi pandang kepadanya.

"Kebanyakan sih emak-emak memang. Kalau yang remaja ada lah beberapa.

Tapi, kebanyakannya mereka cuman lewat terus ngeliatin doang," beber Andi.

Baca juga: 2 Tahun Vika Anak Petani Tak Berobat Padahal Sakit Kelenjar Ketah Bening, Kakak Putus Sekolah

Menariknya lagi, berkat keviralannya jadi penjual gorengan berparas tampan, Andi pernah diundang di stasiun televisi swasta hingga banjir endorse-an.

"Yang datang juga pernah (diliput), dan saya juga pernah diundang juga kesana langsung (stasiun TV).

Alhamdulillah. Endorse juga terus berdatangan dan masuk.

Paling banyak ya produk skincare. Ada juga produk buat rambut," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com