Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sandiwara Briptu Rizka Polwan Pembunuh Suami Sendiri, Akting Pingsan dan Tak Datang Tahlilan

Berikut sandiwara Briptu Rizka, polwan yang membunuh suaminya sendiri, akting pingsan dan datangi dukun sangat luwes hingga tak ada yang menyangka.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews Bogor
ISTRI PEMBUNUHNYA - Tangkapan layar potret Brigadir Esco semasa hidup bersama sang istri, Briptu Rizka (kiri). Inilah sederet kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco diduga dibunuh istrinya yang sesama polisi. Ibu korban sempat berfirasat buruk. 

Anton mengungkapkan ibu korban meyakini sang anak masih berada di sekitar rumahnya.

Keyakinan ibu Brigadir Esco pun menjadi kenyataan di mana sang anak ditemukan tak jauh dari rumahnya, tetapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Ibu dari korban menjawab 'saya yang melahirkan anak saya, saya yakin anak saya masih berada di sekitar rumah tersebut'. Maka besok paginya, jenazah itu ditemukan," kata Anton.

Gelagat Rizka yang mengaku mencari Brigadir Esco ke dukun itu dicurigai oleh keluarga korban.

Apalagi, menurut keluarga korban, Briptu Rizka hanya hadir di pemakaman suaminya.

Ia terlihat tak pernah hadir pada acara tahlilan yang digelar oleh keluarga Brigadir Esco.

"Tersangka ini datangnya hanya saat pemakaman saja, di acara tahlilan tak pernah hadir," jelasnya lagi.

Baca juga: 2 Juta Penerima Bansos Dicoret Kemensos, ini Cara Cek Nama Masih Terdaftar atau Tidak

Pura-pura pingsan

Dikutip dari Tribun Lampung, Rizka bahkan berkali-kali pingsan ketika suaminya ditemukan tewas.

Foto-foto dan video Rizka pingsan pun viral di media sosial namun dengan narasi 'sandiwara' setelah dia ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rizka yang pingsan ini juga dikatakan oleh Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal.

"Saat penemuan katanya istrinya yang polwan ini sering pingsan, mungkin karena penemuan ini," kata Rizal.

Pihak keluarga, yakni ayah Brigadir Esco menduga, anaknya dibunuh orang lantaran banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.

Bahkan, Samsul Herawadi menyebut, ada organ tubuh yang hilang pada jasad sang anak. 

"Sangat-sangat banyak (kejanggalan). Kalau ditanya hal kejanggalan sangat banyak karena ada anggota tubuh, organ tubuh yang hilang," jelas Samsul kepada Tribun Lombok, Rabu (27/8/2025). 

Baca juga: Pengakuan Anak di Ponorogo yang Habisi Orang Tua Sendiri, Polisi: Berhalusinasi Bunuh Ular 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved