Berita Viral
Siswa Terancam Dikeluarkan dari Sekolah usai Ditangkap saat Demo DPR RI, Dindik Bantah
Siswa SMA bernama Farhan Indra tersebut sudah lama tak sekolah karena ditangkap polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia menilai, adanya pernyataan salah satu perwakilan SMAN 62, bahwa Farhan bisa bersekolah di mana saja dan ini yang membuat miskomunukasi.
Budi menambahkan, dari pernyataan ini, orang tua Farhan kemudian berasumsi anaknya terancam dikeluarkan dari SMAN 62 Jakarta Timur.
"Mungkin hal ini yang ditangkap oleh orang tua bahwa sekolah mau mengeluarkan. Saya jamin anak itu tidak dikeluarkan (sebelum ada putusan bersalah)," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar di sosial media surat terbuka dari siswa kelas 12 SMAN 62 Jakarta Timur bernama Farhan Indra yang sudah tiga minggu ditahan oleh Polda Metro Jaya.
Surat ini berisi meminta bantuan pendampingan kepada aktivis Gerakan Nurani Bangsa (GNB) karena belum ada kepastian proses hukum.
Farhan curhat terkait dengan ancaman dari pihak sekolah yang akan memecatnya jika terlalu lama tak mengikuti pelajaran.
"Selama demo, saya tidak ada melakukan perusakan, pencurian atau penjarahan. Dan saya yakin, saya tidak bersalah atas tuduhan yang dinyatakan oleh pihak berwajib," kata Farhan dalam surat terbukanya, Kamis (25/9/2025) lalu.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala SMAN 62 Bidang Kesiswaan, Syafrizal, memastikan tidak akan memecat Farhan dari sekolah.
"Siswa yang bernama Farhan masih terdaftar di Dapodik (data pokok pendidikan) SMAN 62," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Guru Aniaya Siswa SMA Berkebutuhan Khusus di Sekolah, Kini Dilaporkan Ayah ke Polisi
Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang tua terlihat mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa (26/8/2025).
Mereka menunggu kepastian pemulangan anak-anak mereka yang ditangkap saat mengikuti demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI sehari sebelumnya.
Orang tua salah satu pelajar, Aji (55), mengaku terkejut mengetahui anaknya ikut aksi demo.
Aji mengatakan, anaknya yang masih duduk di kelas 10 SMK Rajiman, Jakarta Timur, tidak meminta izin untuk ikut demonstrasi.
"Kita juga enggak tahu, tahu-tahu dapet kabar kena semua," ucap Aji saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa.
Aji mengakui, dirinya telah bertemu dengan anaknya yang diamankan dalam keadaan baik.
Hidup Pilu Mistono Salah Divonis RSUD Idap Penyakit HIV, Dijauhi Keluarga hingga Tubuh Terus Melemah |
![]() |
---|
Perangkat Desa Santai Transfer Rp 850,5 Juta ke Rekening Pribadinya, Saldo Kas Cuma Sisa Rp 900 Ribu |
![]() |
---|
Nasabah Kehilangan Saldo Rp 750 Juta setelah Identitas Disalahgunakan, Kartu ATM Mendadak Diganti |
![]() |
---|
Aksi Driver Ojol Nyanyi di Luar Konser Muse Viral, Kini Ditawari Tiket Gratis Air Supply & MCR |
![]() |
---|
BGN Heran dengan Cara Petugas Dapur MBG, Ayam Disimpan 4 Hari Sebelum Dimasak: di Luar Nalar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.