Viral Internasional
Hidup Ngirit sampai Makan Tauge Tiap Hari, Pria 67 Tahun Malah Menyesal Punya Tabungan Rp7,3 M
Seorang pria menyesal setelah menjadi miliarder dengan tabungan senilai Rp7,3 miliar.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria menyesal setelah menjadi miliarder dengan tabungan senilai Rp7,3 miliar.
Selama 67 tahun, pria bernama Suzuki asal Jepang ini memutuskan hidup ngirit.
Namun justru ia menyesal memiliki banyak uang di masa tuanya.
Kisah hidup hemat dirinya ini menjadi perbincangan setelah dilaporkan media keuangan The Gold Online.
Baca juga: Siapakah Orang Terkaya Indonesia Juli 2025 Menurut Forbes? Posisi Pertama Miliarder Prajogo Pangestu
Sejak kecil hidup miskin
Sejak kecil, Suzuki sudah akrab dengan kesederhanaan karena lahir dari keluarga miskin, karena itulah ia terbiasa dengan gaya hidup hemat.
Sebagaimana diberitakan South China Morning Post via Kompas.com, Sabtu (27/9/2025), saat duduk di bangku sekolah menengah, ia mulai bekerja paruh waktu di restoran demi mendapatkan uang tambahan.
Setelah bekerja penuh waktu, Suzuki memilih tinggal di flat murah yang letaknya jauh dari kantornya.
Baca juga: Mujur Sugianto Mendadak Miliarder, Beli Tanah Rp250 Juta Kini Dapat Ganti Rugi Telak Rp 5,4 Miliar
Makan tauge dan ayam tiap hari
Untuk menekan pengeluaran, ia memasak sendiri dan membawa bekal sederhana berisi tauge dan ayam setiap hari.
Ia hampir tak pernah makan di restoran, lebih memilih berjalan kaki atau bersepeda ketimbang naik kendaraan umum, dan jarang sekali menyalakan AC agar biaya listrik tetap rendah.
Kebiasaan pola hidup hemat ini dijalani Suzuki selama bertahun-tahun.
Ia pun tidak pernah membeli rumah maupun mobil.
Aktivitas rekreasinya bersama keluarga hanya sebatas piknik di taman.
Jika harus bepergian ke luar kota, Suzuki selalu mencari rute paling murah.
Baca juga: Mantan Pegawai TV Jadi Miliarder Berkat Jual Boneka, Kekayaan Tembus Rp367 T, Pembeli Kalangan Artis
Punya harta banyak tapi menyesal di hari tua
Berkat gaya hidup sederhana tersebut, Suzuki berhasil menabung hingga 35 juta yen (sekitar Rp 3,9 miliar) dan kemudian menambahkannya lewat investasi hingga mencapai total 65 juta yen (sekitar Rp 7,3 miliar).
“Uang ini adalah jaminan untuk situasi darurat dan kehidupan saya di masa depan,” kata Suzuki.
Namun, semua tabungan itu tak bisa menghapus penyesalannya.
Tak lama setelah pensiun, sang istri yang menemaninya sejak lama didiagnosis sakit serius dan meninggal di usia 66 tahun.
Suzuki menyesal tidak pernah mengajak mendiang istrinya lebih sering makan di luar atau berlibur bersama.
“Saya berharap saya dan istri bisa lebih menikmati jalan-jalan dan makan di restoran,” ujarnya dengan nada penuh sesal.
“Tapi waktu tidak bisa diputar kembali. Apa gunanya hidup kalau cuma punya uang?” tambahnya.
Suzuki bertemu istrinya di tempat kerja.
Sang istri sudah terbiasa dengan gaya hidup hemat yang dijalani Suzuki, dan bersama-sama mereka membesarkan seorang anak.
Ia mengakui, setelah menjadi ayah, kebiasaan menabungnya tidak seketat sebelumnya, meski penghematan tetap menjadi prinsip utama dalam hidupnya.
Baca juga: Hartanya Rp126 Triliun, Miliarder Donasikan Semua Kekayaannya hingga Miskin, Cuma Punya Pakaian
Pentingnya keseimbangan finansial dan menikmati hidup
Dilansir dari The Economics Time, Sabtu (27/9/2025), kisah Suzuki dengan gaya hidup hematnya menjadi pengingat keras tentang dilema yang dihadapi banyak orang.
Terutama bagaimana menyeimbangkan antara menjaga keamanan finansial masa depan dengan menikmati hidup hari ini.
Sebab, sebanyak apa pun uang yang terkumpul, nilainya akan terasa hampa jika tak diiringi pengalaman berharga bersama orang terkasih.
Cerita Suzuki bukan satu-satunya di Jepang.
Negeri Sakura itu kerap melahirkan kisah orang-orang yang menomorsatukan tabungan hingga mengorbankan kesenangan hidup.
Tahun lalu, seorang pria berusia 45 tahun sempat viral karena berhasil menabung 135 juta yen (sekitar 15,1 miliar) setelah hidup sangat hemat selama lebih dari dua dekade.
Menu makannya sehari-hari hanyalah nasi, sayuran asin, atau buah plum asam.
Bahkan, terkadang, ia hanya mengandalkan minuman energi gratis dari minimarket hasil tukar poin.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
miliarder
Suzuki
Jepang
hidup hemat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
viral Internasional
meaningful
Bangunan Ambruk Ketika Jemaah Salat, Wahid Ceritakan Detik-detik Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Roboh |
![]() |
---|
Bocah SMP di Jember Babak Belur usai Berkelahi, Orang Tua Tak Terima Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Ecoton Soroti Sampah Rumah Tangga di Jombang Yang Tak Terangkut Cemari Sungai |
![]() |
---|
Iring-iringan Rombongan Pengantar Jenazah Nyaris Tak Berbusana, Ugal-ugalan di Jalanan |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Pihak Istana Cabut ID Pers CNN Indonesia Setelah Ramai Menyoroti soal Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.