Viral Internasional
Donald Trump Jual Senjata ke Taiwan, Bikin Cina Protes Keras Soal Langkah Amerika Serikat
Keputusan untuk menjual senjata ke Taiwan membuat Cina merespon. Cina bereaksi keras dengan tindakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Ringkasan Berita:
TRIBUNJATIM.COM - Paket persenjataan senilai 330 juta dolar atau sekitar Rp5,51 triliun resmi dikirim oleh Amerika Serikat kepada Taiwan, Jumat (14/11/2025).
Hal ini menjadi penjualan militer pertama sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS tepatnya sejak 20 Januari 2025 silam
Keputusan untuk menjual senjata ke Taiwan membuat Cina merespon.
Cina bereaksi keras dengan tindakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Baca juga: Korea Utara Unjuk Kekuatan, Luncurkan Rudal Jelang Presiden AS Donald Trump Kunjungi Korsel
Mengutip laporan Barrons paket ini disetujui oleh Departemen Luar Negeri AS dan diumumkan melalui Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA).
Pejabat Taiwan menyebut paket ini krusial untuk menjaga kelayakan tempur armada udara mereka di tengah meningkatnya aktivitas militer China di sekitar pulau tersebut.
Dimana dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas militer China di sekitar Taiwan meningkat tajam.
Pesawat-pesawat tempur dan kapal-kapal perang Beijing bahkan hampir setiap hari melintas di sekitar wilayah pertahanan Taiwan, sebuah taktik yang disebut operasi “zona abu-abu” karena berada di antara tekanan militer dan konflik terbuka.
Alasan tersebut yang mendorong AS untuk menggencot pengiriman paket senjata lantaran manuver militer China ini sudah dianggap sebagai ancaman stabilitas kawasan yang terus berkembang.
Daftar Paket Persenjataan AS untuk Taiwan
Berbeda dengan paket besar yang biasanya mencakup sistem pertahanan baru, kesepakatan kali ini berfokus pada pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Tak hanya itu paket senjata juga berisi suku cadang non-standar yang mencakup komponen avionik, radar, serta bagian struktural pesawat yang tidak tersedia secara komersial.
Komponen tersebut meliputi modul elektronik, sensor, perangkat kabel, hingga bagian hidrolik yang berfungsi memastikan sistem penerbangan tetap berjalan stabil.
Taiwan juga menerima suku cadang perbaikan untuk mengganti komponen vital seperti bagian mesin, roda pesawat, panel kontrol, dan peralatan navigasi yang mengalami kerusakan akibat penggunaan intensif.
Paket itu turut memuat barang-barang habis pakai yang sangat diperlukan dalam operasi militer sehari-hari, seperti pelumas aviasi, perekat industri, sealant, serta komponen kecil yang rutin diganti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Presiden-AS-Donald-Trump-nyatakan-perang-Gaza-berakhir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.