Penghasilan Rp 72 Miliar, Mantan OB Jadi Direktur Dalam Waktu 8 Tahun, Presiden Sampai Hormat

TRIBUNJATIM.COM - Ada seorang Office Boy (OB) yang kemudian di masa depan ternyata menjadi direktur.

Pengalaman menarik tersebut didapat oleh Angga Budi Kusuma, seseorang yang belakangan jadi sorotan.

Angga Budi Kusuma berhasil membuat Presiden RI Prabowo Subianto sampai hormat.

Semua berawal dari acara yang dihadiri Prabowo serta Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, dalam acara peresmian akad massal 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyebut, Angga adalah mantan office boy di perusahaan yang kini dipimpinnya, yaitu Pesona Kahuripan Group.

"Angga ini tujuh-delapan tahun lalu masih merupakan seorang yang bekerjanya sebagai office boy di kantor ini. Tapi, seperti bapak (Prabowo) ajarkan kepada kita semua, dengan doa dan kerja keras, hari ini dia (Angga) sudah jadi pemilik di tempat ini,” kata Maruarar, dikutip dari Kompas.com, seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (30/9/2025).

Pesona Kahuripan Group adalah perusahaan properti yang fokus pada pengembangan rumah subsidi.

Proyek-proyeknya berada di sekitaran Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang diputar dalam acara tersebut, Angga mengatakan bahwa ia sempat menjadi office boy di Pesona Kahuripan Group pada 2017.

Hingga akhirnya, Angga dipercaya menjadi Direktur Utama dari Holding Pesona Kahuripan Group.

Baca juga: Uya Kuya dan Istri Kembali ke Rumahnya yang Dijarah Massa, Astrid Tangisi 1 Barang Rusak: Ya Allah

“Hampir 15.000 unit (rumah) dalam waktu delapan tahun dan jadi developer terbaik nasional 7 tahun berturut-turut oleh Bank BTN,” kata Angga dalam video yang diputar.

Kemudian dalam momen tanya jawab dengan Maruarar, Angga mengatakan berhasil membangun 2.400 rumah subsidi pada tahun 2024.

Ketika ditanya keuntungannya, ia mengaku mendapatkan keuntungan Rp 20 juta dari satu rumah subsidi yang berhasil dibangun.

Dengan kata lain, keuntungan yang mungkin diperolehnya pada 2025 sebesar Rp 72 miliar dan Rp 120 miliar pada 2026.

Dibanggakan Prabowo