Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nelayan Banting Jeriken karena Ditolak SPBU Isi Bensin, Pertamina Bantah: Hoaks

Sebuah video dua orang pria banting jeriken di area SPBU viral di media sosial. Mereka diduga ditolak isi bensin.

KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id
DITOLAK ISI BENSIN - Foto ilustrasi SPBU. Sebuah video dua orang pria banting jeriken di area SPBU viral di media sosial. Disebutkan oleh akun X @VDSys***** pada Kamis (25/9/2025), lokasi kejadian tersebut berada di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video dua orang pria banting jeriken di area SPBU viral di media sosial.

Disebutkan oleh akun X @VDSys***** pada Kamis (25/9/2025), lokasi kejadian tersebut berada di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam video, dua pria diduga nelayan mencoba membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jeriken namun ditolak oleh pihak SPBU. Padahal selama ini mereka terbiasa melakukannya.

"Kebijakan Bahlul, para nelayan ngamuk gak boleh beli BBM pakai derigen: Harus bawa kapal ke SPBU?" bunyi unggahan tersebut.

Lantas, benarkah nelayan sudah tidak diizinkan membeli BBM di SPBU menggunakan jeriken?

Baca juga: SPBU Shell Pasang Layanan Pijat Refleksi, Karyawan Sebut Ada Pelanggan Datang: Kalau Laki Agak Risih

Respons Pertamina

Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menegaskan, video yang menampilkan nelayan disebut tidak bisa membeli BBM dengan jeriken di SPBU adalah hoaks.

Menurutnya, video berdurasi 21 detik yang beredar di media sosial itu bukan berasal dari Sukabumi, melainkan peristiwa lama pada 2023.

"Ini konten hoaks ya. Ini kejadian tahun 2023 dan bukan di Sukabumi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut merupakan rekaman pada 18 Oktober 2023 di Indramayu, Jawa Barat.

Kala itu, sejumlah nelayan di Karangsong tengah memprotes aturan baru pembelian BBM bersubsidi.

Mereka marah dan membanting jeriken kosong di area SPBUN KPL Mina Sumitra.

Pasalnya, aturan baru pembelian BBM subsidi itu mewajibkan transaksi menggunakan aplikasi.

Hal ini membuat nelayan harus memiliki nomor ponsel, email terverifikasi, serta mengunggah foto diri dan selfie pemilik kapal di lokasi.

Aturan ini membuat nelayan kecil kerepotan.

Baca juga: Nasib Berman 9 Tahun Kerja di SPBU kini di-PHK, Gegara Isi BBM ke Jeriken, Syok Dianggap Kriminal

DITOLAK ISI BENSIN - Ilustrasi isi bensin.
DITOLAK ISI BENSIN - Ilustrasi isi bensin. Sebuah video dua orang pria banting jeriken di area SPBU viral di media sosial. (GridOto)

Baca juga: Sri Bawa 4 Jeriken Uang Koin Rp1.000 untuk Beli Mobil Rp80 Juta, Ucapan Iseng Jadi Kenyataan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved