Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Mbak Wulan yang Siram Bensin ke Polisi, Ngamuk Gegara Disebut ODGJ: Aku Nyalakan Mulutnya

Viral aksi emak-emak siran bensin ke polisi di Sragen, Jawa Tengah. Videonya viral di media sosial.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/Tangkapan Layar Media Sosial
SIRAM BENSIN KE POLISI - Viral di media sosial video ema-emak siram bensin ke polisi di Sragen, Jawa Tengah. Apa penyebabnya? 

TRIBUNJATIM.COM - Video emak-emak siram bensin ke polisi, viral di media sosial

Siapa sosok emak-emak dalam video tersebut pun kini banyak dicari. 

Selain itu, apa alasannya sampai siram bensin ke polisi, ramai menjadi perbincangan warganet alias netizen. 

Dalam video yang beredar, tampak ibu-ibu bergamis coklat datang ke Polres Sragen, Jawa Tengah.

Awalnya, emak-emak itu mencari propam.

Propam adalah singkatan dari Profesi dan Pengamanan. Ini adalah salah satu divisi atau satuan di dalam organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) yang memiliki fungsi sebagai "polisi internal" atau pengawas.

"Propam e mana, tak obong cangkem e. (Propamnya mana, tak bakar mulutnya)" ucap wanita itu emosi.

Ibu itu marah dan langsung menghampiri bripka Johan yang keluar dari ruangan.

"Kowe ngarani aku ODGJ ya" teriak emak-emak itu tak terima.

Ia langsung menyiramkan bensin ke salah satu anggota Polres Sragen, Bripka Johan.

"Ben kapok wi, ben kapok (biar kapok, biar kapok)," teriak emak-emak itu.

'Bahaya, bensin, panggilke reskrim," ucap Bripka Johan.

Baca juga: Kinerja Polisi Indonesia Dikritik Warga Thailand, Laporan Baru Digubris Pasca Viral & Dibantu Damkar

"Ben ngerasakno, opo sing tak rasakne, ngarani aku ODGJ. Ben kapok. (Biar merasakan, apa yang aku rasakan, ngatain aku ODGJ)," teriak emak-emak itu.

Wanita itu emosi karena dikatain ODGJ.

Untuk diketahui, ODGJ adalah singkatan dari Orang Dengan Gangguan Jiwa.

Secara umum, ODGJ merujuk pada individu yang mengalami masalah serius pada kesehatan mental atau kejiwaannya. Istilah ini adalah sebutan resmi yang digunakan dalam Undang-Undang Kesehatan Jiwa di Indonesia untuk menggantikan istilah-istilah yang bersifat stigmatisasi (seperti "orang gila").

Pantas orang bisa marah karena dituduh sebagai ODGJ atau orang gila.

Baca juga: Mbah Min Semprong Si Kakek Penjual Mainan Ternyata Mata-mata TNI AD, Sering Nyamar Jadi Orang Gila

Saking emosinya, setelah siram bensin ke polisi, Tri Wulandari pun mengaku siap dipenjara.

Namun belum diketahui secara pasti siapa sosok yang menuding wanita itu sebagai ODGJ.

Pasalnya, saat ditanya oleh petugas, wanita itu tak bisa menjawab.

Aksi itu terjadi pada Selasa (30/9/2025) pagi.

Kini diketahui, sosok emak-emak tersebut bernama Tri Wulandari atau akrab disapa Mbak Wulan.

BAKAR POLISI: Tangkapan layar dari Tiktok @halokaksragen pada Rabu (1/10/2025). Viral sosok Tri Wulandari emak-emak di Sragen yang ngamuk siram polisi pakai bensin.
BAKAR POLISI: Tangkapan layar dari Tiktok @halokaksragen pada Rabu (1/10/2025). Viral sosok Tri Wulandari emak-emak di Sragen yang ngamuk siram polisi pakai bensin. (Tiktok @halokaksragen)

Ia melakukan siaran live di Facebook saat mendatangi Polres Sragen.

Ia juga menulis jika laporannya bertahun-tahun tidak diproses.

"Ketidak Adilan kezaliman polisi kan kayak gitu wes ngarani ODGJ disamperin lgsg gawe lapor lucu bukan saya punya kasus tahunan tidak diproses Polres Sragen"

"Mbak Wulan mau jalan-jalan dulu, kemana jalan-jalannya kejutan, pokoknya ditonton, pokoknya seru jalan-jalanku, pokoknya jangan sampai ketinggalan berita dengan berita live ku," katanya.

Wulan lalu masuk ke dalam Provost Polres Sragen dan mencari keberadaan Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Sragen ke petugas yang berjaga.

Petugas mengatakan jika Kasi Propam tak ada di lokasi karena sakit.

Mendengar jawaban itu, Wulan langsung marah dan menyebut Kasi Propam hanya mencari alasan.

Lantas dia menyebut ingin menemui petugas yang menudingnya sebagai ODGJ.

"Yang bilang saya ODGJ izin to? Bilang saya ODGJ, sama Mbak Provost mana, takut? Aku nyalakan mulutnya, mana, mbaknya mana bagian Provost, mbak-mbak yang bilang saya ODGJ mana," kata emak-emak itu.

Salah satu petugas bertanya siapa sosok yang menudingnya sebagai ODGJ.

Namun Wulan tak menjawab dan malah marah-marah.

Ia juga menyebut nama Andrian.

"Andrian, di Polres Sragen, aku bakar mulutnya," ujar emak-emak itu lagi.

Kemudian Bripka Johan keluar dan langsung disiram BBM yang telah ia bawa di dalam botol.

Akibat penyiraman itu, Bripka Johan harus dilarikan ke rumah sakit karena matanya terkena BBM.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan enggan menemui awak media dengan langsung masuk ke mobil lalu meninggalkan Polres Sragen ketika dikonfirmasi terkait penyebab pasti emak-emak itu ngamuk.

Setelah videonya viral, Tri membuat video di akun Facebooknya Tri Wulandari.

Ia mengatakan jika dirinya bisa menjaga adab jika polisi itu juga bisa menghargainya.

"Mulo tho bu anak buahmua, nak ngomong, lisan dijogo, aku iso ngerhomati sampean, saya bisa jaga etika saya, ketika anak buah jenengan juga ngajeni (menghargai saya). Aku ki wong waras, aku golek keadilan," ucap wanita tersebut.

Wulan juga mengunggah video surat panggilan dari Polres Sragen.

Namun ia enggan datang ke Polres.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved