Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Min Semprong Si Kakek Penjual Mainan Ternyata Mata-mata TNI AD, Sering Nyamar Jadi Orang Gila

Di balik kesehariannya yang sederhana, Mbah Min menyimpan kisah besar sebagai mata-mata TNI AD.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
MANTAN MATA-MATA - Penjual mainan anak keliling di Kabupaten Sukoharjo, Mbah Min Semprong. Lansia bernama asli Ngadimin Citro Wiyono (92) ini ternyata pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan TNI AD pada periode 1948–1950, ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok lansia  bernama Mbah Min Semprong kesehariannya menjual mainan anak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, siapa sangka, dulunya Mbah Min Semprong adalah seorang mata-mata untuk TNI AD.

Dia pernah membantu para pejuang dalam melawan Belanda.

Baca juga: Video Gubuk Reyot Miliknya Viral Disebut Suami Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Mariasih Minta Maaf

Dialah Ngadimin Citro Wiyono (92) atau akrab disapa Mbah Min Semprong, pedagang mainan keliling.

Setiap ada perayaan atau keramaian, Mbah Min Semprong selalu hadir menjajakan balon dan beragam mainan anak dengan harga mulai Rp10 ribu.

Badannya tampak kurus dengan raut wajah keriput, rambut penuh uban.

Meski begitu, sosok renta ini tampak bersemangat menawarkan dagangannya kepada orang-orang yang melewatinya.

Saat ditemui ia sedang menawarkan dagangan kepada para pengunjung pawai pembangunan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Sukoharjo pada Sabtu (23/8/2025).

Namun di balik kesehariannya yang sederhana, Mbah Min menyimpan kisah besar perjalanan bangsa Indonesia.

Dia pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan TNI AD pada periode 1948–1950.

Itu adalah masa ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi.

Kala itu dia baru berusia 15 tahun.

"Saya Mbah Min Semprong mata-mata Indonesia," ucapnya.

"Waktu itu usia saya baru 15 tahun. Ayah saya ditembak Belanda," lanjut ceritanya.

"Dari situ saya timbul keberanian untuk membalas dendam dengan cara ikut perjuangan," kata Mbah Min, melansir Tribun Solo.

VIRAL HIDUP MBAH MIN - Mbah Min Semprong, penjual mainan anak keliling di Sukoharjo, Sabtu (23/8/2025). Siapa sangka pemilik nama asli Ngadimin Citro Wiyono (92) itu pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan Angkatan Darat Republik Indonesia pada periode 1948–1950, masa ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi.
Mbah Min Semprong, penjual mainan anak keliling di Sukoharjo, Sabtu (23/8/2025). Siapa sangka pemilik nama asli Ngadimin Citro Wiyono (92) ini pernah dipercaya sebagai telik sandi (mata-mata) pasukan Angkatan Darat Republik Indonesia pada periode 1948–1950, masa ketika Belanda kembali melancarkan agresinya pasca proklamasi. (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved