Viral Nasional
Udang Beku RI Ditolak Amerika Serikat karena Radioaktif, Zulkifli Sebut Masih Aman Dikonsumsi
Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ramai dibicarakan di media sosial terkait udang beku.
TRIBUNJATIM.COM - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ramai dibicarakan di media sosial terkait udang beku dari Indonesia ditolak oleh Amerika Serikat (AS).
Udang dari Indonesia dilaporkan terkontaminasi material radioaktif Celsium-137.
Namun Zulfikli justru menyebut udang beku itu masih aman untuk dikonsumsi.
Atas ucapan tersebut, ia menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.
Padahal Cs-137 bisa menimbulkan dampak serius.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), paparan zat ini dapat menyebabkan luka bakar, sakit akibat radiasi akut, hingga kematian.
Baca juga: Berkas Jokowi Pilgub DKI Jakarta 2012 Kini Disebut Janggal, Timses Soroti Foto, Zulkifli: Beda Orang
Penjelasan Menteri Zulkifli
Udang beku yang dilaporkan mengandung radioaktif tersebut dikirimkan oleh PT BMS.
Zulkifli mengatakan, alasan udang masih aman dikonsumsi lantaran kandungan radioaktif masih berada di bawah ambang baku yang ditetapkan pemerintah.
“Yang sudah kembali (udangnya) ada beberapa yang kandungannya sangat minimum, hanya 68. Jadi yang itu silakan boleh dimakan karena ambang batas atas kita 500, sementara yang kemarin hanya 68,” ujarnya usai Rapat Koordinasi di Graha Mandiri, Selasa (30/9/2025), dikutip dari Kompas.com.
Sementara untuk produk udang beku terkontaminasi Cs-137 di atas ambang batas, kata Zulhas, akan segera dimusnahkan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kemenko Bidang Pangan, Bara Hasibuan, bilang tak semua produk udang yang dikembalikan dari AS terkontaminasi zat radioaktif Cs-137.
Hal itu dikarenakan ada sejumlah udang yang sebetulnya sudah masuk jaringan retail AS dan aman dikonsumsi.
Namun, produk ini kemudian ikut ditarik dan dikembalikan otoritas di AS karena temuan kontaminasi Cs-137 di pelabuhan.
"Ada produk udang yang sudah sampai di US dan bahkan sudah pada retail. Ditemukan kontaminasi itu sebetulnya di port, di beberapa pelabuhan di Amerika itu kontaminasi ditemukan. Kemudian FDA memang alert retail yang sudah menjual itu, kemudian di-recall karena salah satunya adalah Walmart," kata dia.
Baca juga: Temuan Tambak Udang di Jember Pasang Pipa Laut Ilegal, Izin Belum Keluar Tapi Sudah Panen 14 Kali
Temuan udang asal Indonesia tercemar zat radioaktif
Sebelumnya, temuan udang asal Indonesia yang tercemar zat radioaktif mengemuka usai ada pengumuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Selasa (19/8/2025).
FDA mengumumkan penarikan terhadap produk udang beku merek Great Value yang dijual di jaringan ritel Walmart.
Peringatan itu muncul setelah produk yang dipasok oleh PT BMS Foods dari Indonesia tersebut terdeteksi mengandung isotop radioaktif berbahaya, Cesium-137.
“Jika Anda baru saja membeli salah satu lot udang beku Great Value dari Walmart, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini,” demikian pernyataan resmi FDA.
“Distributor dan pengecer harus membuang produk ini dan tidak boleh menjual atau menyajikannya,” imbuh pernyataan tersebut.

Apa itu Cesium-137?
Cesium (Sesium [Cs]) merupakan logam lunak, fleksibel, berwarna putih keperakan yang mencair mendekati suhu ruangan, tetapi mudah berikatan dengan klorida membentuk bubuk kristal.
Dan Cesium-137 (Cs-137) adalah bentuk radioaktif cesium yang paling umum yang diproduksi melalui reaksi nuklir untuk digunakan dalam perangkat medis dan alat ukur.
Cesium juga merupakan salah satu produk sampingan dari proses fisi nuklir dalam reaktor nuklir dan pengujian senjata nuklir.
Sejumlah kecil Cs-137 dapat ditemukan di lingkungan dari senjata nuklir dan dari kecelakaan reaktor nuklir.
Tanaman dan vegetasi yang tumbuh di dalam atau di dekat tanah yang terkontaminasi dapat menyerap sejumlah kecil Cs-137 dari tanah.
Cesium sendiri mudah bergerak di udara, larut dalam air, serta dapat terikat kuat pada tanah dan beton, tetapi tidak bergerak terlalu jauh di bawah permukaan.
Baca juga: Ayah Nekat Habisi Nyawa Dua Putrinya saat Mencari Udang dan Kepiting, Istri Lolos Menghindar
Bahaya Cesium-137
Paparan eksternal terhadap Cs-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian.
Paparan tersebut dapat berasal dari kesalahan penanganan sumber industri Cs-137 yang kuat, ledakan nuklir, atau kecelakaan nuklir besar.
Biasanya Cesium-137 dalam jumlah besar tidak ditemukan di lingkungan dalam keadaan normal.
Paparan Cs-137 juga dapat meningkatkan risiko kanker karena adanya radiasi gamma berenergi tinggi.
Paparan internal terhadap Cs-137 melalui konsumsi atau inhalasi memungkinkan bahan radioaktif tersebut terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, yang meningkatkan risiko kanker.
Sejalan dengan itu, Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Bapeten Zulkarnain menjelaskan bahwa Cesium-137 mampu memberikan dampak biologi bagi kesehatan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Menteri Koordinator Bidang Pangan
Zulkifli Hasan
udang beku
radioaktif Celsium-137
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
viral nasional
meaningful
Seloroh Presiden Prabowo Soal Perjalanan Pilpres, Singgung Kekalahan: Harus Siap |
![]() |
---|
Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode Dinilai Malah Memberi Tekanan untuk Presiden |
![]() |
---|
PSI Gelar Pelantikan Pengurus, Jokowi Diisukan Masuk dalam Pengurus, Jadi Dewan Pembina? |
![]() |
---|
Daftar 8 Momen Presiden Prabowo Berapi-api di Sidang PBB hingga Hentakkan Meja Mimbar |
![]() |
---|
Daftar Wilayah Kasus Keracunan MBG di Indonesia dan Jumlah Korban, Paling Banyak Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.