Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aspek Pemicu MBG Bikin Banyak Siswa Keracunan Kini Terjawab, Ternyata Tak Ada Standar Khusus

Inilah ternyata aspek pemicu MBG yang ternyata tidak memiliki standar baik sedikitipun.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
LEMAH PENGAWASAN - Petugas menyiapkan paket makanan bergizi yang akan didistribuskan ke salah satu sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Baleendah Rancamanyar, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Dapur SPPG yang melibatkan 47 orang relawan ini beroperasi sejak 25 Agustus 2025 dengan mendistribusikan MBG kelima sekolah, yakni SDN Rancamanyar 2,3 dan 6, SDIT Az-Zahra Rancamanyar, dan SMPN 3 Baleendah. Serta Posyandu B3 yang melayani ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. BPOM menyebut kasus keracunan MBG bisa terjadi karena penyebabnya mayoritas SPPG baru beroperasi selama sebulan. 

Pendanaan: Sebagian biaya ditanggung pemerintah lokal, sebagian lagi oleh orang tua (namun tetap sangat terjangkau). Siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan subsidi penuh, sehingga benar-benar gratis.
 
2. Finlandia: Free School Meals Since 1948

Sistem: Finlandia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan makan gratis untuk semua siswa sejak 1948. Hingga kini, setiap anak di sekolah negeri berhak atas satu kali makan gratis per hari.

Proses: Menu dirancang sesuai standar gizi nasional. Makanan disajikan di kantin sekolah dalam format buffet sederhana, sehingga anak-anak bisa memilih sesuai kebutuhan. Biasanya terdiri dari hidangan utama, salad, buah, dan susu. Pendanaan: 100 persen ditanggung negara melalui anggaran pendidikan.
 
3. Amerika Serikat: National School Lunch Program (NSLP)

Sistem: Diluncurkan sejak 1946, program ini memberi makan siang bersubsidi atau gratis untuk jutaan siswa di seluruh negeri.

Proses: Menu harus memenuhi pedoman gizi nasional (misalnya mengandung buah, sayur, biji-bijian, dan protein). Sekolah mendapatkan bantuan finansial dari pemerintah federal untuk setiap porsi makanan yang disajikan. Anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah berhak makan gratis, sementara yang lainnya mendapat subsidi sebagian.

Pendanaan: Pemerintah federal + negara bagian.

4. Swedia: Free School Meals for All Students

Sistem: Sama seperti Finlandia, Swedia memberikan makan gratis untuk semua siswa dari tingkat dasar hingga menengah.

Proses: Menu bervariasi setiap hari, biasanya mencakup makanan pokok, lauk, sayur, buah, dan minuman. Sekolah diwajibkan menyediakan pilihan makanan sehat (misalnya vegetarian). Pendanaan: 100 persen dibiayai negara melalui pajak.

Dari penjabaran di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa negara maju umumnya menjalankan program makan gratis dengan berbagai ketentuan yang pantas dan layak.

Pendanaan negara atau subsidi besar (agar semua anak punya akses setara).

Keterlibatan ahli gizi dalam menyusun menu.

Dan dana pendidikan tidak dibebankan dan dibuatkan, bukan sekadar bantuan sosial.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved