Berita Viral
Pengakuan Bos Shell Soal Penjualan BBM di SPBU Swasta, Alasan Belum Mengimpor dari Pertamina Dikuak
Situasi tersebut sebenaranya sudah coba Shell antisipasi. Telah mengajukan permohonan kuota impor tambahan ke Kementerian ESDM sejak Juni 2025.
TRIBUNJATIM.COM - President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengeluhkan soal stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell di Indonesia.
Kondisi stoknya hampir seluruh SPBU sudah kehabisan BBM jenis bensin sejak Agustus lalu.
Total ada 200 SPBU Shell yang tersebar di Pulau Jawa.
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) adalah tempat resmi untuk menjual dan mengisi bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan bermotor, biasanya dikelola oleh perusahaan negara atau swasta.
Baca juga: SPBU Shell Pasang Layanan Pijat Refleksi, Karyawan Sebut Ada Pelanggan Datang: Kalau Laki Agak Risih
Hal itu dia sampaikan saat rapat bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
"Kalau dilihat sampai saat ini kami hanya menjual diesel, tetapi kalau untuk BBM jenis bensin bisa dikatakan hampir seluruh dari SPBU kami sudah mengalami situasi stock out," kata Ingrid.
Ingrid menjelaskan, saat ini hanya tersisa sekitar 5 SPBU Shell yang masih menjual BBM bensin.
"Saat ini yang ada mungkin tidak ada sampai 10, hanya sekitar 5 SPBU yang kalau kami melihat besok malam mungkin juga sudah habis," ujar Ingrid.
"Jadi, memang kami benar-benar mengalami stock out, kelangkaan, untuk BBM jenis bensin," jelasnya.
Situasi tersebut sebenaranya sudah coba Shell antisipasi.
Ia mengatakan telah mengajukan permohonan kuota impor tambahan ke Kementerian ESDM sejak Juni 2025.
Permohonan itu diajukan karena mereka melihat adanya kenaikan permintaan terhadap BBM mereka.
Namun, Shell baru menerima tanggapan resmi melalui surat Wakil Menteri ESDM pada 17 Juli 2025.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa ada pembatasan kegiatan impor.
"Surat tersebut mengatakan bahwa impor saat ini dibatasi hanya 10 persen di atas penjualan dari tahun 2024," ucap Ingrid.
Empat Anak Tewas Ketika Rumah yang Mereka Tempati Kebakaran: Korban Terlelap Tidur |
![]() |
---|
Alasan Yai Mim Mundur dari Dosen UIN Malang usai Viral Seteru dengan Tetangga: daripada Sakit Hati |
![]() |
---|
Sosok Kepala Dinas yang Langsung Dinonaktifkan Setelah Dilantik di Hari yang Sama, Terjerat 1 Kasus |
![]() |
---|
Cara Tasya Lacak Sendiri Maling Laptop Miliknya Modus Pecah Kaca Demi Skripsi: Butuh Cepat |
![]() |
---|
Aspek Pemicu MBG Bikin Banyak Siswa Keracunan Kini Terjawab, Ternyata Tak Ada Standar Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.