Berita Viral
Kuras Uang Rp 6,4 Juta Terduga Pelaku yang Ditangkapnya, Polisi Bobol ATM Setelah Mengetahui PIN
Oknum polisi melakukan kejahatan pencurian dengan korban seorang kriminal yang ia tangkap, begini kronologinya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Poin penting:
- Seorang oknum polisi malah menguras harta terduga pelaku pengedar narkoba sampai sebesar Rp 6,4 juta.
- Peristiwa bermula saat AA ditangkap oleh Satres Narkoba Tanjung Balai, Kamis (8/5/2025).
- Kejahatan terungkap ketika AA balik melaporkan Brigadir IR karena kehilangan uang jutaan rupiah.
TRIBUNJATIM.COM - Polisi membuat pelaku menjadi tersangka tentu sudah biasa, kasus satu ini justru kebalikannya.
Ada seorang terduga pelaku yang berhasil membuat oknum polisi menjadi tersangka.
Brigadir IR yang bertugas di Polres Tanjung Balai, Sumatera Utara, melakukan aksi pencurian dan penggelapan. Korbannya adalah AA, seorang terduga pengedar narkoba.
Brigadir IR mengambil uang Rp 6,4 juta dari tabungan AA. Pengambilan melalui transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Iptu M Ruslan, menjelaskan, peristiwa bermula saat AA ditangkap oleh Satres Narkoba Tanjung Balai, Kamis (8/5/2025) pukul 22.00, seperti dilansir TribunJatim.com via Kompas.com.
Selanjutnya, IR memeriksa AA. Pada saat itulah, IR meminta ATM AA dan kemudian mengambil uangnya.
"Setelah dihadapkan kepada terlapor Brigadir IR, selanjutnya terlapor mengamankan ATM pelapor dan menarik uang dari ATM pelapor sebanyak tiga kali, dengan nilai total Rp 6,4 juta," ujar Ruslan, Rabu (1/10/2025).
Ruslan belum mendetailkan bagaimana IR mengetahui PIN ATM AA.
Namun, setelah AA menyadari uangnya hilang di ATM, dia kemudian membuat laporan ke Satreskrim Polres Tanjung Balai.
Berdasarkan penyelidikan, IR-lah yang mengambil uang milik AA.
Baca juga: Anak Penjual Ikan Keliling Masuk Sekolah Rakyat, Ingin Jadi Pelayar: Supaya Ibu Tidak Kerja Lagi
Setelah melewati berbagai rangkaian penyelidikan, akhirnya polisi menetapkan IR menjadi tersangka.
"IR, personel Polres Tanjung Balai, dilaporkan dalam kasus penggelapan dan atau pencurian, dan sudah ditetapkan menjadi tersangka," ujar Ruslan.
Atas perbuatannya, dia dikenakan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau pencurian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 subsider Pasal 372 lebih subsider Pasal 362 dari KUHPidana.
Pekerjaan polisi belakangan sering disoroti karena berbagai pemberitaan yang ada.

Bahkan tak jarang kini dibandingkan dengan pekerjaan petugas damkar.
Salah satunya pada cerita yang terjadi beberapa waktu lalu.
Berawal dari sebuah unggahan curhatan warga negara asing (WNA) asal Thailand saat kehilangan handphone (HP) di Indonesia, viral di media sosial.
WNA Thailand itu mengaku kecewa sekaligus heran saat membuat laporan ke kantor polisi.
Baca juga: 6 Fakta Pasutri Open BO di Rumah Selama 3 Bulan, Suami Jaga Anak saat Istri Layani Pelanggan
Ia bahkan tak segan menyebut polisi di Indonesia tidak berguna.
Meski begitu, akhirnya WNA Thailand itu bisa bernapas lega setelah dibantu petugas Damkar.
Namun, hal itu juga membuatnya merasa heran karena justru petugas Damkar yang segera menolongnya.
Belakangan curhatan WNA Thailand yang kehilangan HP ini viral dibagikan akun Instagram @mood.jakarta, dikutip TribunJatim.com via Tribunjabar.id, Kamis (2/10/2025)
WNA Thailand itu curhat lewat akun Twitternya @jenbiverse mengurai cerita pengalamannya kehilangan HP saat berada di Indonesia.

Ia menceritakan dirinya melaporkan kehilangan HP miliknya ke kantor polisi dengan harapan barangnya itu bisa kembali.
Selama di kantor polisi, ia mengaku merasa kesal karena selama 1 jam tidak ada petugas yang datang atau berbicara kepadanya.
Ia bahkan mengungkap polisi yang duduk di dekatnya sembari menonton film sambil santai.
Karena hal itu, ia pun merasa kecewa.
“Maaf harus bilang ini tapi polisi di Indonesia benar-benar tidak berguna. Saya sudah berada di kantor polisi selama satu jam, dan tidak ada petugas yang datang untuk berbicara dengan saya,” tulisnya.
Baca juga: Alasan Drama Stroke Yai Mim Hadapi Konflik dengan Nurul Sahara, Gubernur Dedi Mulyadi: Keren Banget
Diketahui, WNA Thailand itu diduga kehilangan HP di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Ia meminta bantuan kepada teman-temannya di Indonesia dan warganet untuk menemukan lokasi handphone-nya tersebut.
Ia bahkan mengunggah tangkapan layar fitur Find My Devices yang melacak lokasi handphone-nya berada.
Untuk diketahui, Find My Devices merupakan layanan dari Apple untuk melacak, mengamankan, dan mengelola perangkat Apple yang terhubung ke akun Apple ID pengguna.
Pada hari sebelumnya, dia sempat lapor polisi hingga 2 jam dan ditanya soal detail handphone miliknya.
Baca juga: 6 Fakta Pasutri Open BO di Rumah Selama 3 Bulan, Suami Jaga Anak saat Istri Layani Pelanggan
Ia bahkan menjelaskan bahwa dirinya mengetahui kata sandi Apple ID dan hanya perlu perangkat lain untuk mengakses-nya
Namun, polisi tidak memiliki ide lain untuk membantunya.
Karena setelah lapor polisi tak membuahkan hasil, akhirnya i justru disarankan untuk melapor ke petugas Damkar.
Awalnya hal itu membuatnya heran, namun ia pun mengikuti saran itu setelah banyak orang yang mengirim pesan kepadanya.
Ia mengaku dibantu 3 petugas Damkar dan dua teman wanita yang baik.

Setelah itu akhirnya polisi datang untuk bertemu dengannya.
Polisi akhirnya meminta keterangan berbagai detail tentang handphone miliknya.
“Mereka akan menghubungi saya jika ada pembaruan,” tulisnya.
Kemudian WNA Thailand itu mengungkap kinerja petugas Damkar dan polisi yang datang menemuinya itu jauh lebih baik daripada saat dirinya melapor ke kantor polisi sendirian selama berjam-jam.
Ia pun berterima kasih kepada teman-teman dan warganet di Indonesia yang sudah membantunya.
Ia mengaku bersyukur banyak yang menolongnya dan berharap segera menemukan handphone-nya tersebut.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya! Begitu banyak orang yang menghubungi menawarkan dukungan mereka dan saya sangat bersyukur,” ungkapnya.
Meski mendapatkan pengalaman yang tak mengenakkan, ia mengaku tidak kapok untuk datang kembali ke Indonesia.
“Jika ada kesempatan, saya akan kembali lagi dan saya juga berharap bisa segera mendapatkan ponsel saya kembali,” tutupnya.
Karena hal itu, WNA Thailand itu mengaku kesal sekaligus heran.
Karena lapor polisi mengecewakan, setelah mengikuti saran warganet untuk hubungi petugas damkar, ia justru langsung dapat respons cepat dan bantuan.
Kini, curhatan WNA Thailand kehilangan HP sempat dicueki polisi malah berujung dibantu petugas Damkar itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet memberikan beragam komentar.
Bahkan sejumlah warganet mengaku malu atas fakta tentang sistem kepolisian di Indonesia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bobol ATM
kuras uang
Polres Tanjung Balai
berita viral
Multiangle
meaningful
terduga pengedar narkoba
TribunJatim.com
Tangis Fauzi Bangun Rumah, Bukannya Sukses Uang Rp 56 Juta Malah Lenyap Sejak Temui Tukang dari FB |
![]() |
---|
Besaran Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Meski Hanya Jabat 5 Tahun yang Kini Digugat |
![]() |
---|
Imbas Razia Truk Pelat BL Minta Agar Diganti BK, Bobby Nasution Disebut Gubernur Terkonyol |
![]() |
---|
Alasan Polisi Jambret Kalung Emas Suartini hingga Ditangkap Warga, Aiptu IWS Bingung Bayar Cicilan |
![]() |
---|
Jerit Pedagang dan Kantin Sempat Rasakan Sepi, Kini Siswa Mulai Kembali Jajan usai Takut Makan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.