Berita Viral
Warga Resah Enam Pria Minta Uang setelah Pura-pura Bersihkan Rumahnya, Pelaku Raup Rp 152 Ribu
Enam pria itu pura-pura membersihkan halaman rumah warga RW 8 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi enam pria ngaku petugas kebersihan dan minta uang viral di media sosial.
Enam pria itu pura-pura membersihkan halaman rumah warga RW 8 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Dalam video yang diunggah akun instagram @lentengagungterkini, tampak seorang pria yang baru saja mendatangi satu rumah.
Perekam video pun bertanya dari mana asal pria tersebut.
“Dari mana Bang?” tanya perekam, melansir dari Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).
Dengan santai, pria itu menghadap ke kamera.
Ia mengaku sedang meminta sumbangan kepada warga.
“Ih viral gue ini mah. Minta uang ini, sumbangan,” jawab pria itu.
Sekali lagi perekam bertanya asal organisasi atau lembaga pria itu dan izinnya.
“Bapak dari mana? Udah bilang ke pengurus RW belum?” tanya perekam lagi.
Pria tersebut hanya menjawab bahwa ia adalah anggota sebuah organisasi bernama “Rempah”.
“Rempah. Belum bilang,” jawabnya.
Pria itu tampak tak masalah dengan kamera yang menyorotinya.
Ia justru memanggil rekannya yang lain karena sadar video itu akan viral.
“Tuh, viral enggak nih? Sini, Yan, masuk TikTok, dah,” ajaknya pada rekan yang lain.
Baca juga: Cara Licik Lurah Herman Palak Warganya Rp 200 Juta, Minta Komisi dari Penjualan Tanah Rp 2,8 Miliar
Saat kamera berganti menyorot pria lainnya, perekam kembali bertanya dari mana asalnya.
“Dari mana bang?” tanya perekam.
Dengan santai, pria itu menjawab ia datang dari stasiun.
"Saya? Dari stasiun,” jawabnya.
Selanjutnya ia memrotes perekam karena merasa terganggu dengan aksi pria yang merekam itu.
“Saya enggak mau direkam. Privasi saja ini mah, privasi,” kata dia.
Berdasarkan informasi dari beberapa warga setempat, keenam pria itu melancarkan aksinya di kawasan RT 08 RW 08 Lenteng Agung.
“Iya, ada yang datang pura-pura mungutin sampah, ada yang mintain uang ke warga, itu sore kemaren, ngakunya mereka dari petugas kebersihan,” kata Ketua RT 08 Lenteng Agung, Dede kepada Kompas.com, Jumat (3/10/2025).
Baca juga: Ngaku Anak Polisi Kasat Narkoba, Pria ini Palak Rokok di Warung, Penjaga Diancam
Dede mengatakan, komplotan itu sudah menyisir tujuh RT di kawasan RW 08 sebelum diamankan warga di perbatasan RW 08 dan RW 09.
“Jadi dia jalan tuh ada tujuh RT mungkin, terus dia kan enggak tahu kalau ini jalan buntu. Jadi dia jalan terus sampai akhirnya dikepung warga,” ujar Dede.
Kata Dede, keenam pria itu tampak tidak dalam kesadaran penuh.
Mereka terlihat linglung dan pasrah saat dipergoki warga.
Menurut Dede, mereka memang sedang mabuk karena obat-obatan.
“Kayaknya sih memang mabuk dia. Enggak kecium bau alkohol, soalnya kayaknya mabuknya obat tuh dia,” tutur Dede.
Setelah enam pria tersebut diamankan warga, Ketua RW 09, Karsim, pun segera menghubungi Babinsa dan Satpol PP setempat.
“Saya enggak tahu kejadiannya gimana, tapi karena sudah masuk wilayah saya, kemaren saya yang telfon Babinsa-nya,” kata Karsim ditemui terpisah.
Karsim menyebutkan, keenam pria itu meraup Rp152.000 setelah menyambangi rumah-rumah warga.
“Mereka dapat kalau enggak salah Rp152.000,” kata dia.
Lantas, keenam pria itupun dibawa oleh Satpol PP untuk ditindak lanjut. Karsim dan Dede berharap agar pria itu diberi pembinaan.
Menurut mereka, orang-orang seperti itu tak akan jera dengan hukuman penjara.
“Ya bagusnya diberi pelatihan, biar skill-nya terasah. Jadi dia bisa punya kompetensi yang nanti bisa dikembangkan, enggak perlu bikin kayak begini lagi,” ucap Karsim.
Bukan Warga Setempat
Di sisi lain, Dede juga mengungkap bawa keenam pria itu bukan warga setempat.
“Mereka itu kan bukan warga sini. Waktu dicek KTP-nya itu dari Jakarta Barat,” kata Dede.
Dua dari lima KTP yang diperlihatkan menunjukkan pelaku tercatat sebagai warga Tambora.
Sementara satu pelaku adalah warga Kalideres, satu dari Gambir.
Satu pelaku lagi ber-KTP warga Banyumas.
Dede menduga, asal daerah para pelaku membuat mereka tak hafal dengan Lenteng Agung.
Sebab, salah satu di antara mereka sudah pernah tertangkap melakukan aksi yang sama di lingkungan RW 02 oleh seorang personel Babinsa yang sama.
“Mungkin ya namanya dia bukan orang sini ya. Sehingga dia enggak tahu ini ternyata masih satu kelurahan,” kata Dede.
Baca juga: Sejam Dapat Rp 220.000, Preman yang Palak Pedagang di Pasar Kini Diringkus Polisi
Menurut Dede, personel Babinsa yang kembali menangkap aksi pelaku marah.
“Jadi dia itu sudah dua kali rupanya tuh ketangkepnya sama si Babinsa itu. Makanya Pak Babinsa itu marah banget,” ungkap Dede.
Sebab, pelaku itu sudah pernah berjanji untuk tidak datang dan melakukan hal serupa lagi.
“Karena kan biasanya kalau nangkep orang kayak begitu, difoto, didata. Mereka janji enggak balik lagi. Tapi malah balik, di tempat yang beda,” ucap Dede.
Adapun keenam pria itu berjalan kaki menyusuri tujuh RT di kawasan RW 08 Lenteng Agung dan mengumpulkan uang sebesar Rp152.000.
Mereka berpura-pura memungut sampah dan menyapu halaman rumah untuk kemudian menagih biaya kepada pemilik rumah.
“Dia masuk rumah, ketok-ketok pintu, ‘Pak, saya petugas kebersihan. Tuh saya sudah bersih-bersih. Kasih saja pak, seikhlasnya.’ Nanti kalau enggak dikasih diulang terus saja sampai diusir,” jelas Dede.
Warga pun mengamankan enam pria itu di perbatasan lingkungan RW 08 dan RW 09.
Selanjutnya, mereka diserahkan ke Satpol PP Lenteng Agung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ngaku petugas kebersihan dan minta uang
viral di media sosial
Jakarta Selatan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sahara Ungkap Alasan Sikap Kasarnya Pada Yai Mim, Bukan karena Parkiran Mobil: 4x Saya Dilecehkan |
![]() |
---|
Roy Suryo Ngaku Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU, Teliti Posisi Cetak Logo: 99,99 Persen Palsu |
![]() |
---|
Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah yang Wali Muridnya Tolak MBG, Siswa Sekolah Naik Pejero Pakai Sopir |
![]() |
---|
Orang Thailand Kecewa Lapor Polisi soal Kehilangan HP Tapi Dicueki 1 Jam, Petugas Santai Nonton Film |
![]() |
---|
Alasan Nenek 95 Tahun Dirantai Anak dan Cucu di Pohon, Polisi Sebut Bukan Penyiksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.