Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Lokal

Bihun Jadi Pengganti Nasi untuk Isi Menu MBG di Bangkalan, Satgas Klarifikasi: Sudah Disetujui BGN

Salah satu sekolah di Kecamatan Kokop, Kabupaaten Bangkalan, Jawa Timur menyediakan MBG tidak sesuai ketentuan.

KOMPAS.com/Repro (Wanto)
BIHUN PENGGANTI NASI - Salah satu sekolah di Kecamatan Kokop, Kabupaaten Bangkalan, Jawa Timur menyediakan MBG tidak sesuai ketentuan. Dalam menu, siswa tidak mendapat nasi melainkan bihun sebagai penggantinya, Minggu (5/10/2025). 

"Seluruh SPPG harus menerapkan SOP dari BGN. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti basi, berulat dan lainnya."

"Saya khawatir anak-anak jadi trauma, kalau sampai trauma kan kasihan. Dampaknya nanti bisa jadi juga sulit makan di rumah," pungkasnya.

Menu MBG di salah satu sekolah di Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.
Menu MBG di salah satu sekolah di Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. (KOMPAS.com/Repro (Wanto))

Kasus MBG lainnya tak sesuai ketentuan

Menu MBG tak sesuai ketentuan juga pernah terjadi di Solo, Jawa Tengah di mana berisi keripik tempe dan gorengan sebagai lauknya.

Warga pun mengeluhkan lantaran kualitas MBG dinilai tidak memenuhi standar gizi.

Warga bernama Johan Wahyu di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo ini akhirnya mengadukan itu melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 12.48 WIB.

Foto menu MBG yang dilaporkan kemudian ramai diperbincangkan hingga viral di media sosial.

Dalam foto, menu MBG hanya berupa nasi, buah jeruk, sayur selada dengan tomat, keripik tempe, serta gorengan krispi telur dengan porsi minim.

Pada foto lainnya, menu MBG terlihat berisi nasi, tahu goreng, tiga butir anggur, susu, serta oseng kembang kol dengan wortel yang juga porsi minim.

"Mohon ditindaklanjuti untuk SPPG Tipes 2 dan sekolah-sekolah terkait. Katanya ada keterlambatan bahan baku, tapi kan nggak masuk akal," tulis Johan dalam laporannya di ULAS.

Baca juga: Tugas Guru Dianggap Makin Banyak Imbas Disuruh Cicipi MBG Sebelum Siswa, Mendikdasmen: Lihat Perpres

Penjelasan penyedia MBG, alasan suplai daging bermasalah

Pengurus Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah yang merupakan penyedia MBG Tipes 2 mengakui hal tersebut.

Penyedia mengatakan, permasalahan tersebut muncul akibat suplai daging bermasalah.

Pengurus Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah, Kukuh Waskito menjelaskan, kekurangan standar gizi menu MBG terjadi karena keterlambatan suplai daging ayam.

Menurut Kukuh, SPPG terpaksa mengganti menu dengan bahan yang tersedia untuk mencegah risiko keracunan akibat bakteri salmonella.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved