Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

MBG Sebaiknya Dilaksanakan oleh Kantin Sekolah, Guru Besar UGM Kuak Faktor Penyebab Keracunan

Kantin sekolah bisa menghidangkan makanan yang fresh dan langsung diterima oleh siswa. Masalah baru itu termasuk kasus keracunan yang terjadi.

Editor: Torik Aqua
dok. KOMPAS TV
KANTIN - Ilustrasi MBG - Siswa SD di Purbalingga tampak antusias menikmati menu makan bergizi gratis. Guru besar UGM menilai MBG seharusnya bisa ditangani oleh kantin sekolah. 

Agus menuturkan akhir-akhir ini persoalan keracunan MBG jika dirunut sebagai akibat panjangnya rantai penyaluran.

Penyaluran MBG melalui Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) dinilai hanya menguntungkan pengusaha besar yang mampu terlibat dalam program mulia ini.

Baginya, sungguh menyedihkan jika unit cost Rp 15.000 per porsi per anak pada akhirnya tinggal Rp 7.000 saja.

Program Makan Bergizi Gratis pun bisa menjadi “Makar Bergiri Gratis” bagi pengusaha besar karena mereka mendapat keuntungan yang besar secara “gratis”.

Dia menambahkan, jika margin per porsi diambil Rp 2.000 dan satu SPG melayani Rp 3.000 porsi, maka per bulan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 150 juta atau Rp 1,8 miliar per tahun.

Secara nasional margin Rp 2.000 dari Rp 15.000 atau sekitar 13 persen merupakan suatu jumlah yang besar.

Karenanya implementasi MBG dengan memberikan tunai kepada siswa akan mampu menekan dan menghilangkan kebocoran/keuntungan pemburu rente sebesar Rp 33,3 triliun .

"Saya kira masih belum terlambat, dan ajakan saya mari kita perpendek rantai distribusi MBG agar lebih efektif dan hilangkan cara-cara kotor memburu rente. Jadikan MBG benar-benar sebagai Makan Bergizi Gratis bagi siswa,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved