Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siasat Bobby Nekat Menyamar Jadi Jaksa Demi Bisa Bertemu Bupati, Sempat Bertemu Pihak Kejari

Saat melakukan penyamaran, Bobby mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Editor: Torik Aqua
Kolase TRIBUN SUMSEL
JAKSA GADUNGAN - Bobby Asia, ASN asal Lampung, ditangkap tim Kejari OKI saat menyamar sebagai jaksa Kejagung dan hendak menemui Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki pada Senin (6/10/2025). Dia ditangkap tim gabungan dari Kejati Sumsel dan Kejari OKI oada hari yang sama di sebuah rumah makan di OKI. 

TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan pria bernama Bobby Asia menyamar menjadi jaksa demi bisa bertemu dengan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki.

Bobby sendiri merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Hingga akhirnya kelakuan Bobby menjadi jaksa gadungan terkuak.

Dalam aksinya, Bobby menyamar sebagai jaksa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca juga: Akhir Nasib Jaksa Gadungan yang Tipu Warga Jombang Divonis 2,5 Tahun Penjara, Modal Surat Palsu

Dikutip dari Tribun Sumsel, penangkapan dilakukan di sebuah rumah makan di OKI pada Senin (6/10/2025) sekira pukul 13.30 WIB atau hanya beberapa jam setelah Bobby melancarkan aksinya.

Saat melakukan penyamaran, Bobby mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) dan meminta untuk difasilitasi bertemu Muchendi.

Berdasarkan rilis pers dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Bobby melancarkan aksinya dengan dua orang lainnya.

Mulanya, dia ingin mencari Kasi Pengendalian Operasi (Dal Ops) Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI

Namun, saat akan ditemui, yang bersangkutan ternyata sedang tidak berada di kantornya.

Kemudian, Bobby dan dua rekannya ingin bertemu dengan beberapa pejabat lainnya di Kejari OKI.

"Selanjutnya, Staf Tata Usaha Kejari OKI langsung menerima kehadiran Bobby Asia dan sempat berbicara singkat serta bertanya tentang penanganan perkara Pidsus serta meminta untuk bertemu dengan Kasi Intel."

"Oleh karena Kasi Intel masih ada kegiatan, maka BA meminta untuk bertemu dengan Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari OKI dan bertemu secara langsung serta berdiskusi ringan sehubungan dengan penanganan perkara Pidsus di Kejari OKI," demikian rilis pers Kejati Sumsel.

Setelah itu, Bobby memutuskan untuk meninggalkan Kejari OKI dan ingin bertemu dengan Bupati OKI.

Namun, pertemuan belum terjadi, Bobby keburu ditangkap oleh tim intelijen dari Kejari OKI.

Terkait kasus ini, As Intelijen Kejati Sumsel, Totok Bambang, menegaskan pihaknya tidak mentolerir segala tindakan yang mencoreng integritas lembaga penegak hukum khususnya kejaksaan.

Totok menegaskan pihaknya akan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika ada kasus serupa terjadi.

"Kejaksaan berkomitmen untuk memastikan keadilan dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap Oknum yang mengatasnamakan Jaksa atau Lembaga Penegak Hukum Lainnya dan segera melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwenang," tegasnya pada Senin kemarin.

Terpisah, Muchendi mengapresiasi penangkapan yang dilakukan dan menegaskan bahwa terungkapnya peristiwa ini lantaran adanya koordinasi dan komunikasi antar instansi daerah.

"Tentunya ini bukti nyata koordinasi antar lembaga di OKI berjalan efektif. Tugas kita bersama yaitu menjaga integritas pemerintahan dan penegakan hukum di daerah," ungkapnya.

Ia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat dan aparatur di daerah tetap solid dalam menjaga marwah pemerintahan dan hukum.

"Kami mendukung penuh langkah tegas aparat penegak hukum. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa integritas itu mahal, dan harus dijaga bersama. Bukan hanya tugas Kejaksaan, tetapi tugas kita semua," sambungnya.

Di sisi lain, belum diketahui motif dari Bobby sampai nekat melakukan penyamaran sebagai jaksa dan ingin bertemu dengan Bupati OKI.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun SumselĀ 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved