Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Anak Nashrudin Mantan Wali Kota Cirebon Curi Sepatu di Masjid setelah Ayahnya Korupsi Rp 26 M

ASN, warga Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat ditangkap setelah mencuri sepatu jamaah di kawasan Masjid Raya At-Taqwa

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON - IST
ANAK PEJABAT MENCURI - Mantan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang menjadi tersangka kasus korupsi gedung sekretariat Kota Cirebon dan tangkapan layar video anaknya mencuri sepatu di Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Senin (6/10/2025) siang. 

TRIBUNJATIM.COM - ASN, warga Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat ditangkap setelah mencuri sepatu jamaah di kawasan Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini.

Sosok pencuri sepatu di masjid itu adalah anak mantan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, yang kini tengah menjalani masa tahanan di Rutan Kelas I Cirebon terkait kasus korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon.

Anak mantan wali kota itu mencuri sepatu jamaah pada Senin (6/10/2025) siang.

Diketahui, Masjid Raya At-Taqwa, yang dibangun pada tahun 1918, merupakan masjid terbesar dan paling ikonik di Kota Cirebon, dengan kapasitas hingga 5.500 jemaah.

Lokasi masjid dekat dengan Kantor Wali Kota Cirebon.

Dilansir dari Kompas.com, petugas keamanan masjid berhasil menangkap ASN yang mencuri sepatu jamaah setelah wajahnya terekam jelas oleh kamera CCTV.

ASN diamankan saat beraksi mengincar sepatu milik jamaah yang sedang melaksanakan salat.

Petugas keamanan yang sebelumnya mencurigai gerak-geriknya langsung melakukan penangkapan.

“Dia (ASN) kemarin, tanggal 5 Oktober, terekam jelas kamera CCTV mencuri sepatu milik jamaah yang sedang salat. Nah, hari ini dia datang lagi ke masjid ini. Saya bersama teman-teman sekuriti lainnya langsung menangkap dia,” ujar Rohman, petugas Satpam Masjid At-Taqwa, saat dikonfirmasi Senin (6/10/2025).

Menurut Rohman, aksi ASN sudah lama menjadi perhatian petugas keamanan. Beberapa kali ia terpantau CCTV dengan gerak-gerik mencurigakan.

“Dia sudah beberapa kali terpantau CCTV, tapi rekaman yang kemarin itu paling jelas saat mencuri sepatu. Yang dicurinya sepatu bermerek dan harganya mahal semua,” ucap Rohman.

Baca juga: ASN Anak Wali Kota yang Kepergok Maling Sepatu di Masjid, Sosok Ayahnya jadi Tersangka Korupsi

Saat diinterogasi, ASN mengaku telah menjual sebagian sepatu hasil curiannya, sementara sisanya masih disimpan di rumah.

“Tadi waktu ditanya, dia ngaku kalau sepatu curiannya sebagian sudah dijual, sisanya masih ada di rumah,” tambah Rohman.

Setelah pemeriksaan awal di pos keamanan masjid, ASN diborgol dan dijemput oleh petugas Polsek Utara Barat (Utbar) untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Polisi kini masih mendalami motif di balik aksi pencurian yang dilakukan anak mantan wali kota tersebut.

Sementara itu, suasana di sekitar Masjid Raya At-Taqwa sempat menjadi perhatian warga.

Sejumlah jemaah terlihat ikut menyaksikan saat ASN digiring keluar dari kompleks masjid menuju mobil patroli polisi.

Sosok Nashrudin Azis dan Kasus yang Menjeratnya

Mantan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis (NA), yang merupakan ayah ASN, saat ini sedang ditahan karena kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon. Kasus tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp 26 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Muhamad Hamdan, mengungkapkan bahwa NA ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (8/9/2025) setelah penyidik mengumpulkan dua alat bukti kuat berupa keterangan saksi, dokumen, dan petunjuk lainnya.

“Tim penyidik menetapkan tersangka NA, selaku Wali Kota Cirebon periode tahun 2014-2023,” ujar Hamdan.

NA diduga melanggar Pasal 2 Ayat (1) junto Pasal 18 dan Pasal 3 junto Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Ia dituduh memerintahkan tim teknis menandatangani dokumen serah terima proyek pembangunan Gedung Setda pada 19 November 2018, meskipun proyek tersebut belum rampung.

Akibat perintah tersebut, proyek tidak sesuai perencanaan dan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp26 miliar dari total pagu Rp86 miliar.

Baca juga: Sebut Korupsi Bukan Kejahatan Kemanusiaan, Hasto Kristiyanto Kini Takut Rumahnya Di-Sahroni-Kan

Melansir dari Tribunnews, Nashrudin Azis merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon sejak tahun 2006 hingga 2019. 

Pria 60 tahun itu sempat menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon yang memperkuat namanya di kancah politik daerah.

Ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Cirebon periode 2013-2018.

Pada tahun 2015, Nashrudin Azis diangkat menjadi Wali Kota Cirebon pengganti antarwaktu setelah Ano Sutrisno wafat.

Kemudian pada Pilkada 2018, Nashrudin Azis terpilih menjadi Wali Kota Cirebon periode 2018-2023.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved