Community Month McDonald’s Indonesia, Ratusan Karyawan Turun Jadi Relawan, Edukasi Keamanan Pangan 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Sepanjang September 2025, sebanyak hampir 400 karyawan McDonald’s Indonesia turun langsung menjadi relawan melalui program tahunan Community Month (Bulan Komunitas). 

Digelar serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia, para relawan terlibat dalam berbagai aksi sosial, mencatat lebih dari 1.500 jam volunteer, menjangkau 5.100 penerima manfaat, dan menyalurkan lebih dari 5.400 paket makanan.

Program relawan karyawan yang sudah berjalan selama empat tahun berturut-turut ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi McDonald’s Indonesia dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tahun ini, Community Month mengusung tema “Keamanan Pangan: Aman di Meja, Tenang di Hati” dengan fokus menyebarkan edukasi tentang keamanan pangan serta kebiasaan hidup bersih, mulai dari sekolah, panti asuhan dan yayasan, hingga panti wreda. Tema ini sejalan dengan komitmen McDonald’s Indonesia yang selama lebih dari 30 tahun tidak hanya menghadirkan makanan lezat, tetapi juga menerapkan prosedur ketat guna memastikan seluruh proses penyediaan menu kepada konsumen sesuai dengan standar halal dan prinsip Halalan Thayyiban, yaitu halal dan baik.

“Bagi kami di McDonald’s Indonesia, keamanan pangan bukan hanya standar operasional, tetapi bagian dari budaya bersih dan sehat yang harus dijaga bersama. Melalui Community Month tahun ini, kami ingin mengedukasi masyarakat dengan pengetahuan dan cara-cara sederhana, mulai dari mencuci tangan, memilih jajanan yang aman, hingga menyimpan makanan dengan benar. Harapannya, melalui kebiasaan kecil seperti ini, kita dapat melindungi kesehatan keluarga sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman,” ungkap Ronni Rombe, Supply Chain & Quality Assurance Director PT Rekso Nasional Food.

Baca juga: Dukung Pembangunan Rumah Singgah, McDonalds Galakkan Program Donasi Melalui Penjualan Kaus Kaki

Salah satu kegiatan utama relawan Community Month tahun ini adalah kunjungan ke lebih dari 50 Sekolah Dasar (SD). Para siswa dikenalkan dengan “7 Tips Pilih Jajanan Sehat”, sementara pedagang kantin dibekali “8 Kunci Kantin Sehat & Aman”. Edukasi disampaikan dengan cara interaktif melalui permainan dan storytelling, dilengkapi dengan poster edukasi dan sertifikat apresiasi untuk pedagang kantin. 

“Anak-anak sangat antusias karena materinya aplikatif dan mudah dipahami, bahkan untuk siswa SD. Penyuluhan bagi pedagang kantin juga sangat bermanfaat dan langsung bisa diterapkan dalam mendukung terciptanya kantin sehat di sekolah, seperti memisahkan makanan mentah dan matang, menjaga kebersihan alat, serta melindungi makanan dari debu dan serangga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membentuk kebiasaan sehat sejak dini dan menjangkau lebih banyak sekolah,” ujar Bestiana Manihuruk, Kepala SDN Cikini 01 Jakarta. 

Selain ke sekolah, kegiatan para relawan McDonald’s Indonesia juga berlangsung di lebih dari 50 panti asuhan dan yayasan di seluruh Indonesia, termasuk SOS Children’s Village Jakarta. Anak-anak diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan dasar, sementara para pengasuh mendapat penyuluhan tentang prinsip keamanan pangan untuk mendukung kesehatan penghuni.

Baca juga: J Trust Bank Kolaborasi Dengan McD, Hadirkan Promo Eksklusif untuk Nasabah

Demi menjangkau lebih banyak komunitas, kegiatan relawan juga dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 di Jakarta Selatan, di mana para relawan berbagi pengetahuan sederhana namun penting kepada para lansia, seperti kebiasaan mencuci tangan serta membaca label kedaluwarsa pada makanan dan minuman.

Ronni menegaskan bahwa Community Month bukan sekadar agenda CSR rutin, melainkan wujud nyata semangat ‘Mekdi untuk Kemanusiaan’ yang selaras dengan filosofi ‘Niat Baik, Hasil Baik’ yang diajarkan oleh pendiri Rekso Group. 

“Community Month adalah cerminan budaya peduli yang sudah menjadi bagian dari setiap karyawan McDonald’s Indonesia. Kami bangga melihat antusiasme para relawan yang terjun langsung dengan penuh semangat, karena lingkungan yang sehat berawal dari kebiasaan kecil dan kesadaran bersama untuk saling menjaga,” tutup Ronni.

McDonald’s Indonesia berharap dapat terus menyebarkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan gaya hidup bersih kepada lebih banyak komunitas. Melalui edukasi sederhana, aplikatif, dan menyenangkan, program ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai: penerima manfaat tidak hanya mendapat pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing.