Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tradisi Santri Dihukum Nguli di Ponpes, Cak Imin: Kepada Semua Pesantren Tidak Boleh

Cak Imin, angkat bicara soal tradisi santri yang diberi hukuman dengan cara nguli di pondok pesantren.

Dok. Humas DPR RI
TRADISI SANTRI - Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, angkat bicara soal tradisi santri yang diberi hukuman dengan cara disuruh kerja fisik alias nguli di pondok pesantren, Selasa (7/10/2025). 

Tragedi ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025), masih menjadi sorotan.

Adapun bangunan tersebut telah menjalani proses pengerjaan selama sembilan bulan.

Ternyata sejumlah santri ikut membantu ngecor dalam proses pengerjaan pembangunan tersebut.

Seperti yang diungkap oleh salah satu santri, Rizki Ramadhan (19).

Saat kejadian, ia melakukan pengecoran di lantai lima atas musala bersama dengan pekerja lain.

"Saya tidak tahu persis siapa saja yang tertimpa bangunan, soalnya waktu itu saya berada di atas ikut kerja," ujar Rizki saat ditemui grup Tribun Jatim Network di RS Siti Hajar, Sidoarjo, pada Senin malam.

"Anak-anak di musala sedang salat asar, tiba-tiba bangunannya ambruk," imbuhnya.

Akibatnya, Rizki mengalami luka robek di bagian dagu.

Sementara itu, dilansir dari sejumlah sumber, beberapa santri memang diminta membantu mengecor atau membangun fasilitas pesantren sebagai bentuk hukuman.

Hukuman ini diberikan jika santri tidak mengikuti kegiatan ponpes.

Baca juga: Santri Lirboyo Dibiarkan Ikut Ngecor Bangunan Ponpes, Ponpes Sebut Amal Jariyah dan Libatkan Ahli

Santri minta izin ngecor

Sebelumnya, Ketua RT setempat, Munir, mengatakan hal senada.

Ia mengatakan santri minta izin untuk melakukan pengecoran memakai kendaraan.

Namun, Abdul Salam mengatakan bahwa pengecoran tidak menggunakan truk molen.

"Enggak ada molen sama sekali," ujarnya.

Saat ditanya apakah bangunan tersebut memiliki Izin Mendirikan Bangungan (IMB), Abdul Salam mengaku tidak tahu.

"Lah itu enggak tahu. Saya kira enggak lah. Di sini semuanya sama."

"Ini jadi sepertinya ini penopang cor itu enggak kuat di atas itu. Jadi menekan ke bawah seperti dibom di bawahnya. Jadi seperti itu," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved