Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiap Hari Jual Gula Aren Rp9.000, Arifin Sekolahkan Anak hingga Jadi PPPK: Dulu Cuma Berharap

Perjuangan Arifin Samat (55) menyekolahkan anak hingga lulus perguruan tinggi terbayar sudah. Sang anak menjadi pejabat pemkab.

Tribun Ternate/Nurhidayat Hi Gani
KISAH INSPIRATIF - Arifin Samat (55) dan istrinya mengolah gula aren, Jumat (4/10/2025). Dari hasil produksi gula aren, Arifin berhasil menyekolahkan anaknya hingga menjadi pegawai di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara. 

Sebelumnya harga gula aren hanya Rp3 ribu per buah. 

Kini naik menjadi Rp 9 ribu per buah. 

Arifin mengatakan tak terlalu memikirkan harga.

Jalani profesi penuh syukur

Ia menjalani profesi sebagai petani gula aren dengan penuh syukur.

Meski begitu, ia mengaku peralatan yang digunakan sudah banyak yang rusak dan perlu bantuan pemerintah daerah.

"Saya berharap ada sedikit perhatian dari pemerintah, terutama peralatan masak, panci, dan pondok. Supaya kami bisa kerja lebih mudah," tandasnya.

Baca juga: Tiap Hari Jualan Sapu Ijuk, Herman Sukses Sekolahkan Anak sampai S2: Rezeki Sudah yang Mengaturnya

Kisah perjuangan inspiratif lainnya

Perjuangan untuk menyekolahkan anak tak cuma dilakukan Arifin, penjual kacang bernama Suroso juga akhirnya bisa kuliahkan anaknya hingga menjadi guru.

Pria berusia 79 tahun itu berjualan di Taman Sritanjung yang asri di Kota Banyuwangi.

Suroso, warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi berjualan kacang kulit rebus selama 40 tahun.

Tiap hari kecuali hari Senin dan Jumat, Suroso memanggul 15 kilogram kacang kulit rebus dan dijual seharga Rp 2.000 per ikat.

“Saya bersiap setelah salat subuh, berangkat jualan jam tujuh pagi,” ungkap Suroso mengawali ceritanya pada Kamis siang (9/1/2025), melansir dari Kompas.com.

Suroso memulai perjalanannya dengan menumpang bus menuju kecamatan paling utara Banyuwangi yaitu Wongsorejo.

Baca juga: Kisah Mbah Djajam 35 Tahun Jual Koran, Kenang Bisa Sekolahkan Anaknya Hingga ada yang Jadi Tentara

Dari sana, dia mulai berjalan kaki menyusuri banyak titik yang dirasa akan ramai pembeli.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved