Berita Viral
Sekolah Kembalikan 70 Ompreng Demi Cegah Insiden Keracunan MBG, Menu Bihun hingga Tahu Krispi Basi
Maraknya insiden keracunan MBG atau Makan Bergizi Gratis membuat sekolah waspada. Di antaranya seperti yang dilakukan SMA 2 Temanggung, Jawa Tengah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Menurut Budi, setiap kelas terdapat lima hingga tujuh siswa yang menunjukkan gejala.
Namun, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menunjukkan jumlah siswa terdampak jauh lebih banyak.
Dalam laporan resmi, 259 siswa SMA Negeri 2 Temanggung dan 155 siswa SMA Negeri 3 Temanggung dilaporkan mengalami pusing, mual, dan diare setelah menyantap menu MBG yang dipasok oleh SPPG Giyanti.
“Keluhan yang muncul kurang lebih 60 menit setelah santap MBG,” bunyi laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Dampak Negatif MBG Bikin Pedagang Menjerit, Sebut Dapur Tak Pernah Beli Daging & Sayuran di Pasar
Sementara itu, setelah menerima laporan dugaan keracunan massal, Badan Gizi Nasional (BGN) memutuskan menghentikan sementara operasional SPPG Giyanti terhitung mulai 3 Oktober 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo, mengatakan penghentian dilakukan karena adanya indikasi kuat bahwa menu MBG yang diproduksi SPPG Giyanti menjadi penyebab sejumlah siswa mengalami gejala keracunan.
“Ada indikasi (siswa) terdampak makanan (MBG),” ucap Ripto kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan, penghentian sementara itu dilakukan sambil menunggu hasil investigasi dan uji laboratorium terhadap sampel makanan MBG yang diduga bermasalah.
“Hasil investigasi menentukan (SPPG Giyanti) diaktifkan kembali atau dinonaktifkan,” cetusnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPG Temanggung, Ulfi Rizki Asmarani, belum bersedia memberikan penjelasan terkait situasi terkini.
“Saya belum bisa memberikan keterangan,” ucapnya singkat.
Hingga berita ini dimuat, pihak SPPG Giyanti belum memberikan klarifikasi resmi mengenai penyebab pasti insiden tersebut maupun langkah perbaikan yang akan ditempuh.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan program MBG akan terus dilanjutkan meski belakangan sempat terjadi insiden keracunan MBG di sejumlah daerah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam Akad Massal 26.000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan serah terima kunci di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Prabowo menegaskan, secara statistik, jumlah kasus keracunan yang terjadi sangat kecil jika dibandingkan dengan skala distribusi MBG di seluruh Indonesia.
insiden keracunan MBG
makan bergizi gratis
SMA 2 Temanggung
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pihak Pemkot Tindak Ari yang Tembok Jalan Umum Pakai Pagar Besi, Warga Kerap Cium Bau Busuk |
![]() |
---|
Aci Ibu Korban Begal Bingung Cari Rp 30 Juta untuk Operasi, Kondisi Kaki Anak Parah Sepulang dari RS |
![]() |
---|
Zubair Heran Mobilnya Ditolak Isi BBM, Malah Lihat Kelakuan SPBU Isi Solar ke Avanza |
![]() |
---|
Nasib Pilu Guru Terjang Sungai Demi ke Sekolah, Khawatir Kondisi Siswa saat Air Makin Naik |
![]() |
---|
Tabiat Ari yang Ngeyel Tutup Jalan Umum Dikuak Tetangga, Kurang Sosialisasi hingga Rumah Bau Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.