Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dampak Baik dan Buruknya Campur Bensin dengan Etanol, Menteri ESDM Bahlil: Kita Harus Uji Coba Dulu

Dampak positif dan negatif campur bensin dengan etanol. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: kita harus uji coba dulu.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
BENSIN CAMPUR ETANOL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa pemerintah akan segera menerapkan mandatori etanol 10?lam BBM. Apa dampak bensin camput etanol ramai jadi pebincangan di media sosial. 

Langkah uji coba ini mencakup aspek teknologi, infrastruktur distribusi, hingga kesiapan pasokan etanol nasional.

Kebijakan mandatori E10 menjadi bagian dari strategi besar Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke energi terbarukan. Jika program ini berhasil, Indonesia akan sejajar dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu mengadopsi biofuel ramah lingkungan.

Dengan rencana E10 ini, bukan tidak mungkin ke depan kendaraan di jalanan Indonesia akan menggunakan BBM yang lebih bersih, efisien, dan mendukung keberlanjutan bumi.

Lantas apa dampak etanol 10 persen di BBM?

POTENSI DIBATALKAN- Dalam foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, (22/5/2025). Aturan Bahlil soal LPG 3 kg berpotensi akan dibatalkan oleh Presiden Prabowo.
BBM CAMPUR ETANOL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa pemerintah akan segera menerapkan mandatori etanol 10?lam BBM.  (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pakar bahan bakar serta pelumas, mengatakan, ada hal positif dan negatif mengenai penggunaan etanol pada BBM.

"Pertama, pengaruh positifnya menaikkan oktan.

Kedua, berkontribusi mengurangi emisi CO2," ujar Yuswidjajanto saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini. 

Yuswidjajanto menambahkan, etanol berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga menyerap CO2.

Diolah menjadi bahan bakar, dipakai di kendaraan, dan menghasilkan CO2 lagi. Lihat Foto Ilustrasi SPBU Pertamina, yang beroperasi di bawah PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

Tiga bisnis hilir Pertamina yakni PT Pertamina Patra Niaga (PPN), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan PT Pertamina International Shipping (PIS) bakal dilebur jadi 1 entitas bisnis baru sebelum Desember 2025. (Pertamina Patra Niaga).

"Jadi, siklusnya kan pendek ya. Maka itu, disebut sebagai carbon neutral, tidak menambahkan CO2 di udara," kata Yuswidjajanto.  

Dampak lain etanol

Namun demikian, ada juga kemungkinan dampak yang kurang baik dari penggunaan etanol pada bahan bakar.

"Kalau untuk kendaraan modern, itu hampir semua memastikan bahwa kendaraannya siap untuk menggunakan etanol sampai 20 persen. Tapi, di Indonesia kan tidak ada pembatasan usia pakai kendaraan," ujarnya.

"Kendaraan dari dulu sampai sekarang juga masih banyak di jalan. Artinya, materialnya belum tentu compatible dengan etanol. Misalnya, silnya, selang-selangnya, nanti jangan-jangan melar," kata Yuswidjajanto.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved