Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Tahun Wahyuni Rela Seberangi Derasnya Arus Sungai Demi Mengajar, Berharap Solusi dari Pemerintah

Selama hampir enam tahun, mereka menyeberangi sungai dengan arus deras lantaran tak ada jembatan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Sulbar.com/Taufan
KISAH PERJUANGAN GURU - Potret para guru SMPN 7 Bambalamotu, Pasangkayu, Sulbar, saat menyeberangi sungai dalam kondisi banjir demi mengajar. Seorang guru mengatakan, kondisi tersebut telah berlangsung lama bahkan bertahun-tahun, Senin (7/10/2025). 

Seperti pembangunan jembatan penghubung atau akses alternatif agar kegiatan pendidikan berjalan lebih aman dan lancar.

Para guru SMPN 7 Bambalamotu saat menyeberangi sungai dalam kondisi banjir demi mengajar. Kondisi ini makin parah saat musim hujan.
Para guru SMPN 7 Bambalamotu saat menyeberangi sungai dalam kondisi banjir demi mengajar. Kondisi ini makin parah saat musim hujan. (Tribun-Sulbar.com/Taufan)

Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, Andrias, turut merespons kisah guru dan warga di Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, yang harus menyeberangi sungai setiap hari.

Andrias mengaku sangat prihatin atas kondisi tersebut. 

Terlebih, ketika anak-anak sekolah dan guru melintasi sungai demi pendidikan.

"Saya sangat prihatin melihat warga dan guru di sana kesulitan menyeberangi sungai yang deras, apalagi kalau musim hujan. Ini sangat membahayakan," ungkap politikus PDI Perjuangan ini, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Rela Beri Tumpangan Gratis untuk Anak Yatim Piatu, Driver Ojol Ungkap Kisah Pilunya di Masa Lalu

Masih mengutip Tribun Sulbar, Andrias mengatakan, sebelumnya ia sudah pernah menerima aspirasi dari warga saat melangsungkan reses di Desa Wulai

Masa reses adalah masa kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung.

Warga berharap, pemerintah membangun jembatan agar masyarakat merasakan jalur transportasi memadai.

Namun dari hasil reses tersebut, hingga kini belum kunjung terealisasi.

"Keselamatan warga dan kelancaran aktivitas belajar mengajar harus menjadi prioritas."

"Kami akan dorong pemerintah daerah untuk segera membangun jembatan agar warga tidak lagi terisolir saat musim hujan," terang Andrias.

Pemerintah daerah diharapkan segera menindaklanjuti persoalan akses jalan warga di Desa Wulai tersebut.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved